Mardiono Kunci 39 Suara PPP se-Sulsel untuk Maju Muktamar
3 min read
Pengurus PPP se-Sulsel memberikan surat dukungan kepada Mardiono (tengah) sebagai bakal calon ketua umum PPP di sela Muskerwil beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa/HO)
Majesty.co.id, Makassar – Bakal calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono secara resmi mengantongi dukungan dari PPP Se-Sulsel untuk Muktamar X.
Tak main-main, pengurus PPP tingkat provinsi dan 24 kabupaten-kota se-Sulsel memberikan dukungan kepada Mardiono dalam bentuk surat keputusan (SK). Total, ada 39 suara PPP se-Sulsel pada Muktamar nanti.
Penyerahan SK dukungan kepada Mardiono digelar di sela Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PPP Sulsel di Kota Makassar pada Minggu (21/9/2025).
“Kita serahkan kemarin, tiba-tiba, jadi pak Mardiono transit dari Kendari tiga jam, pas malam kita dikabari jadi kita langsung gas kasih. Jadi penyerahan di Makassar, dua hari lalu,” tutur Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan saat dihubungi, Rabu (24/9/2025).
“Insyaallah Sulsel solid, 39 suara di Mardiono,” imbuh Imam Fauzan.
Imam Fauzan menjelaskan, dasar suara PPP Sulsel berasal dari 24 DPC ditambah satu DPW, sehingga totalnya 25 suara dasar. Kemudian ditambah 14 suara perimbangan.
Dalam aturan PPP, suara perimbangan berasal dari DPW atau DPC yang memiliki satu fraksi di DPRD setempat.
Fauzan memberi contoh, Fraksi PPP di DPRD Sulsel mendapat 2 suara perimbangan pada Muktamar nanti karena memiliki 8 kursi.
“Perimbangan itu suara tambahan, contoh, kalau cukup satu fraksi atau kursinya 0 sampai 4 itu tambah satu suara. Terus 5-8 [kursi] tambah jadi dua suara,” kata Fauzan.
“Contoh, Sulsel DPW provinsi kursinya di DPRD kan satu suara dasar, tambah dua karena delapan kursinya, jadi tiga suara DPW plus perimbangan,” jelas Fauzan.
Ketika ditanya alasan solidnya dukungan kepada Mardiono, Imam menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah melalui Muswil dan Muskerwil.
Menurut Imam, tidak lolosnya PPP di Pemilu 2024 tidak bisa dibebankan kepada Mardiono seorang diri.
“Yang tidak memilih pak Mardiono karena tidak memiliki tanggung jawab. PPP tidak lolos, tetapi menurut kami ya tidak lolosnya PPP ini karena tanggung jawab kolektif kolegial, artinya bukan cuma satu orang. Harus introspeksi masing-masing atas kegagalannya PPP,” tegasnya.
Imam optimistis, dengan waktu yang cukup panjang menuju Pemilu 2029, Mardiono mampu mengembalikan kejayaan PPP di parlemen.
“Kami sangat yakin pak Mardiono dengan waktu yang sangat panjang untuk menyiapkan pemilu 2029, beliau mampu mengembalikan PPP ke parlemen,” tandas Fauzan.
Dukungan Sulit Berubah
Sekretaris DPW PPP Sulsel Nur Amal menambahkan, dukungan resmi kepada Mardiono sudah diputuskan.
Amal bilang, PPP se-Sulsel solid mendukung Mardiono yang juga utusan khusus Presiden Prabowo Subianto di bidang pangan.
“Diserahkan pernyataan dukungan DPW dan DPC PPP se-Sulsel, forum resmi itu Muskerwil. Diserahkan Minggu 21 September, dihadiri langsung oleh Pak Mardiono dan Pak Amir Uskara,” kata Amal, Rabu (24/9/2025).
Amal menegaskan bahwa dukungan PPP se-Sulsel sulit untuk diubah karena diputuskan dalam forum resmi.
“Jadi sudah berat untuk mengubah dukungan ke kandidat lain karena Muktamar sudah dekat,” pungkasnya.
Selain Mardiono, Muktamar ke-10 PPP yang dijadwalkan berlangsung pada 27-29 September di Jakarta bakal diikuti Agus Suparmanto dan Husnan Bay Faninie.