Bupati Ibas Minta RSUD Wotu Maksimalkan Layanan, Janjikan Renovasi
3 min read
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam alias Ibas saat menyidak kondisi RSUD I Lagaligo di Wotu, Jumat (12/9/2025). (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Bupati Kabupaten Luwu Timur Irwan Bachri Syam alias Ibas, melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu, Jumat (12/9/2025).
Kunjungan diawali dengan peninjauan fasilitas rumah sakit. Ibas menyusuri sejumlah titik yang membutuhkan perbaikan, mulai dari plafon lapuk akibat rembesan air, tiang bangunan, hingga kursi tunggu pasien yang berkarat.
“Kalau infrastruktur dan fasilitas sudah baik, maka kuncinya tinggal bagaimana tenaga kesehatan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Usai berkeliling, Ibas memimpin apel pagi di halaman rumah sakit.
Dalam arahannya, Ibas menekankan pentingnya budaya kerja yang berorientasi pelayanan serta mengingatkan program kebersamaan yang selama ini ia gagas, seperti Jumat Bersih Juara dan Sabtu Sehat Juara.
“Saya ingin kita semua sadar betul bahwa kehadiran kita adalah sebagai pelayan masyarakat. Kalau ada yang setengah hati, lebih baik jujur saja agar tidak merugikan masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menyinggung kasus yang sempat membuat RSUD I Lagaligo menjadi sorotan publik. Ia meminta hal tersebut dijadikan pelajaran untuk memperbaiki standar operasional prosedur.
“Jangan ada lagi kejadian seperti itu. Saya tidak mau dengar siapa salah atau benar. Yang penting, SOP pelayanan harus jelas dan dijalankan dengan baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ibas menekankan pentingnya komunikasi lintas bagian hingga level terendah. Ia mencontohkan petugas kebersihan yang kerap menampung keluhan masyarakat namun jarang dilibatkan.
“Semua harus dilibatkan, supaya kelemahan kita bisa segera diketahui dan diperbaiki,” ucapnya.
Selain pembenahan sikap pelayanan, Bupati berkomitmen memperbaiki sarana rumah sakit.
Ia menyebut rencana renovasi asrama menjadi poli serta pemindahan pasar di sekitar RSUD.
“Tahun ini wajah RSUD I Lagaligo harus berubah. Saya siapkan anggaran, berapa pun yang dibutuhkan, agar rumah sakit ini benar-benar menjadi kebanggaan masyarakat Luwu Timur,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ibas menargetkan tiga tahun ke depan masyarakat Luwu Timur tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah.
“Kalau tidak bisa ditangani di Wotu, bisa di Malili, begitu pun sebaliknya. Tahun depan saya ingin Luwu Timur jadi pusat pelayanan kesehatan yang membanggakan,” tandasnya.
Di akhir kunjungan, ia mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan RSUD I Lagaligo dan mendorong inovasi pelayanan.
“Kalau ada kinerja baru atau pelayanan yang baik, jangan ragu diekspos agar masyarakat tahu rumah sakit kita memang berkualitas. Ingat, rumah sakit ini adalah wajah pelayanan pemerintah,” pungkas Bupati Ibas. (Ril/Adv)
