03/10/2025

Majesty.co.id

News and Value

Duka 17 Agustus di Gunung Bawakaraeng, Pendaki Meninggal Dunia Diduga Hipotermia

2 min read
Pendaki asal Kabupaten Bone itu menghembuskan nafas terakhir saat proses evakuasi menuju kaki Gunung Bawakaraeng.
Tangkapan layar. Proses evakuasi pendaki yang mengalami hiportermia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Minggu (17/8/2025). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Gowa – Seorang pendaki bernama Irfan (24 tahun) dilaporkan meninggal dunia saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (17/8/2025).

Irfan diduga mengalami hipotermia usai mengikuti upacara bendera 17 Agustus di puncak Gunung Bawakaraeng.

Pendaki asal Kabupaten Bone itu menghembuskan nafas terakhir saat proses evakuasi menuju kaki Gunung Bawakaraeng.

Proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR Merah Putih berlangsung dramatis karena kondisi cuaca ekstrem disertai hujan deras.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengonfirmasi bahwa pendaki meninggal dunia dalam perjalanan turun dari puncak Gunung Bawakaraeng.

“Posisi korban pada saat dinyatakan meninggal sudah berada di pos 8 dan dalam perjalanan sedang dievakuasi dari pos 10 (puncak) menuju kaki Gunung Bawakaraeng melalui jalur Bulu Ballea,” ujar Andi Sultan kepada wartawan, Minggu.

Irfan diketahui merupakan peserta lintas pendakian HUT ke-80 RI yamg mendaki dari jalur Bulu Baria, Lompobattang, menuju puncak Bawakaraeng.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 4.068 pendaki merayakan HUT RI ke-80 di Gunung Bawakaraeng tahun ini.

Mereka tersebar melalui berbagai jalur pendakian seperti Lembanna, Tasoso, Panaikang, hingga Bulu Ballea.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.