12/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

Rusli Sunali pastikan Jalan di Luwu Raya Dianggarkan pada APBD Sulsel 2026

2 min read
Hal ini ditegaskan Rusli Sunali setelah rapat Komisi D DPRD Sulsel bersama Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel dan Bappelitbangda.
Anggota Komisi D DPRD Sulsel asal Luwu Raya, Rusli Sunali. (Foto: Humas Sekretariat DPRD Sulsel)

Majesty.co.id, Makassar – Anggota Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusli Sunali menegaskan pihaknya tetap memperjuangkan anggaran perbaikan jalan di wilayah Luwu Raya pada APBD tahun 2026.

Hal ini ditegaskan Rusli Sunali setelah rapat Komisi D DPRD Sulsel bersama Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel dan Bappelitbangda di Makassar, Senin (11/8/2025).

Rusli Sunali mengatakan, 4 kabupaten kota di Luwu Raya yang tidak mendapat anggaran preservasi atau perbaikan maupun pemeliharan jalan lewat pembiayaan multi years, namun dianggarkan pada 2026.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Jadi kabupaten kota yang tidak masuk program multi years, itu disepakati di komisi tadi, dianggarkan di tahun 2026 untuk APBD,” ujar Rusli Sunali yang juga Anggota Banggar DPRD Sulsel saat dihubungi Majesty.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Luwu itu menjelaskan, Dinas Bina Marga Sulsel bakal mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan ruas jalan Bua, Luwu yang terhubung ke Rantepao, Toraja Utara.

“Tadi disepakati ada alokasi untuk jalan poros provinsi, misalnya jalan Bua-Toraja. Itu dianggarkan kurang-lebih 16 miliar, sebagian kan sudah diaspal, jadi ini kelanjutan,” tutur anggota Fraksi PPP itu.

Ditanya soal anggaran Pemprov Sulsel untuk Luwu Raya tahun ini, Rusli menyebut Dinas Bina Marga mendorong paket jalan di Luwu Timur.

Namun, sumber dana untuk pengerjaan jalan tersebut diketahui bersumber dari dana bagi hasil atau DBH pajak kelapa sawit. Bukan kegiatan perbaikan jalan yang dianggarkan lewat skema multi years.

Kepala Dinas Bina Marga Sulsel Astina Abbas juga mengamini bahwa pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk ruas Bua, Luwu ke Rantepao, Toraja Utara.

Termasuk proyek kelanjutan ruas Nuha-Beteleme, Sulawesi Tengah. Ia memastikan Luwu Raya tidak mendapat anggaran perbaikan jalan yang rusak.

“Luwu Raya itu kan bukan preservasi, seperti usulan di Nuha itu pembangunan (jalan), ke Seko juga itu pembangunan. Ke Rantepao juga masih pembangunan,” tutur Astina Abbas saat dihubungi.

“Jadi itu kita memang mau tangani, tapi ditangani dengan single years. Tadi sudah sepakat di penutupan rapat,” tandas Astina.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Komisi D DPRD Sulsel dari Luwu Raya memprotes Pemprov Sulsel karena tidak mengalokasikan anggaran perbaikan jalan ke daerah pemilihannya pada tahun ini.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.