Bupati Luwu Timur Kukuhkan 1.024 Pengurus-Pengawas Koperasi Desa Merah Putih
3 min read
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam mengukuhkan perwakilan pengurus dan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Malili, Sabtu (18/7/2025). (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi mengukuhkan sebanyak 1.024 pengurus dan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dalam sebuah langkah monumental untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Pengukuhan pengurus Koperasi Desa Merah Putih dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama wakil bupati Puspawati Husler di Gudang Rumput Laut Dinas Perikanan, Desa Lakawali Pantai, Malili, Sabtu (19/7/2025).
Acara ini sekaligus menjadi momentum peluncuran sejumlah inisiatif strategis seperti: launching koperasi merah putih mock up, penyerahan pemanfaatan gudang perikanan, penyerahan SK kawasan kampung budidaya rumput laut, serta peluncuran dua unit usaha unggulan—benih padi Cendana Hitam Timur dan jasa usaha lada Towuti.
“Alhamdulillah hari ini kita telah mengukuhkan pengurus dan pengawas koperasi merah putih dari 125 desa dan 3 kelurahan, dengan total 1.024 orang,” ujar Bupati Irwan.
“Sudah ada tujuh desa yang lebih dulu berjalan dan menjadi role model. Ini menunjukkan bahwa koperasi bukan hanya konsep, tetapi solusi nyata bagi kemandirian desa,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa pembentukan koperasi merah putih ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, tentang percepatan pembentukan koperasi merah putih di setiap desa dan kelurahan.
Pemerintah daerah, menurutnya, berkomitmen penuh mendukung keberhasilan program ini.
“Inilah peluang besar bagi koperasi untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan menjadikan desa benar-benar mandiri,” tegasnya.
Dua kebutuhan pasar utama yang disasar koperasi, menurut Irwan, adalah pemenuhan logistik untuk 24 dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis) dan penyediaan bahan baku bagi industri smelter dan pertambangan di wilayah Luwu Timur.
128 Koperasi Sudah Terdaftar
Sekretaris Satgas Koperasi Desa Merah Putih, Senfry Oktavianus, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 128 koperasi telah resmi terdaftar di Kementerian Hukum.
Di tingkat provinsi, Luwu Timur kini menempati peringkat ke-12 setelah Kota Palopo.
Senfry mengajak partisipasi pengurus sebagai anggota aktif, serta memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun pelaku usaha.
Senfry ada tujuh koperasi yang tersebar di desa Manurung, Lakawali Pantai, Pasi-pasi, Langkea Raya, Sorowako, Tabarano, dan Laro akan dijadikan mockup pangkalan gas, sebagai langkah strategis menghadapi potensi kelangkaan gas.
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa koperasi-koperasi tersebut juga mulai mengembangkan berbagai usaha produktif seperti budidaya benih Cendana Hitam, jasa lada di Langkea Raya dan pengembangan kawasan pemberdayaan rumput laut.
Dengan pengukuhan ini, Luwu Timur resmi memasuki babak baru dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi jawaban atas tantangan zaman dan menjadi jembatan menuju desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
