Bareng Menteri, Wawali Makassar dukung Emak-Emak Jadi Kreator Digital
2 min read
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya didampingi Wawali Makassar meninjau produk UMKM pada acara Creators Lab Emak-Emak Matic. (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Wakil Wali Kota atau Wawali Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan acara Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (23/4/2025).
Acara ini merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat kontribusi komunitas kreatif perempuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing.
Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah guna mengakselerasi pengembangan sektor ekonomi kreatif di berbagai wilayah Indonesia.
“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang membuka ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, berdaya saing dan mendapatkan penghasil tambahan,” ujar Teuku Riefky Harsya.
Ia juga menyampaikan bahwa keterlibatan perempuan dalam ekosistem ekonomi digital merupakan strategi penting untuk menciptakan pemerataan dan keberlanjutan ekonomi kreatif di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut memberikan dukungan kepada komunitas emak-emak matic yang dinilai berhasil memanfaatkan platform digital untuk mengangkat potensi lokal.
“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang bersama untuk para pelaku kreatif belajar, berkolaborasi, dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah contoh bagaimana kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi, sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem.
Partisipasi berbagai pemangku kepentingan dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pilar utama pembangunan daerah, sekaligus menjawab tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif dan inklusif. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
