Luwu Rawan Bencana, Bupati Patahudding Minta Perhatian Khusus Kemensos
3 min read
Bupati Luwu Patahudding (kiri) menjamu perwakilan Kemensos di Belopa, Luwu, Raby (16/4/2025). (Foto: Diskominfo Luwu)
Majesty.co.id, Belopa – Bupati Kabupaten Luwu, Sulsel, Patahudding meminta Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memberikan perhatian khusus kepada daerahnya karena kerap diterjang bencana.
Permintaan itu disampaikan Patahudding saat menerima kunjungan perwakilan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Dika Yustira Rizqy di kantor Bupati Luwu, Rabu (16/4/2025).
Perwakilan Kemensos berkunjung ke Luwu untuk koordinasi penanganan bencana alam angin puting beliung.
Dika menegaskan komitmen Kemensos untuk turun langsung ke lapangan guna memverifikasi rumah-rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di beberapa desa dan kelurahan di Luwu.
“Kami dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) akan turun langsung ke lapangan guna melakukan verifikasi rumah korban bencana angin puting beliung yang terjadi di daerah ini,” ujar Dika dalam keterangan tertulis.
Ia menyebutkan lokasi terdampak bencana antara lain Desa Dadeko, Kelurahan Bonepute, Desa Salusana, Desa Batu Lappa, Desa Bululondong, dan Desa Pongsamelung.
“Ini merupakan tanggung jawab kami untuk penanganan dan perlindungan sosial bagi korban bencana alam, serta tugas pokok kami untuk pengelolaan anggaran, penyusunan kebijakan, penyaluran bantuan, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam penanganan bencana alam,” lanjut Dika.
Menanggapi hal tersebut, Patahudding menyampaikan harapan kepada Kemensos RI agar memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Luwu yang kerap dilanda bencana, baik banjir maupun tanah longsor, terutama di wilayah pedalaman yang diapit kawasan pegunungan.
“Setelah bencana puting beliung beberapa hari lalu, wilayah Kecamatan Suli Barat dan Porang mengalami bencana banjir. Saya menitip harapan kepada Kementerian Sosial RI untuk lebih memberi perhatian khusus kepada Kabupaten Luwu,” tutur Bupati Patahudding.
Patahudding juga menegaskan pentingnya evaluasi dan peningkatan kepedulian dari pemerintah pusat untuk penanganan kemanusiaan yang cepat dan tepat.
“Mohon disikapi serius terkait bantuan kemanusiaan pasca musibah bencana alam yang sering terjadi di wilayah kami kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos RI,” tambahnya.
Wilayah Terdampak Bencana
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 50 rumah dilaporkan rusak akibat puting beliung yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Luwu.
Di Kecamatan Larompong Selatan, 40 unit rumah terdampak, termasuk 3 yang mengalami kerusakan berat. Sementara di Kecamatan Lamasi Timur, 10 unit rumah dilaporkan rusak.
Warga yang rumahnya rusak berat, seperti dua kepala keluarga di Desa Dadeko dan satu di Kelurahan Bonepute, terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat.
Selain puting beliung, Kabupaten Luwu juga baru-baru ini dilanda banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi secara bersamaan di bagian hulu dan hilir, disertai dengan pasangnya air laut.
Banjir tersebut merendam sekitar 800 rumah di dua kecamatan, yakni Kecamatan Suli dan Suli Barat, pada Minggu (13/4/2025) malam. Total, enam desa dan tiga kelurahan tergenang akibat banjir tersebut. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok