KPU Toraja Utara Simulasi Pemungutan Suara
2 min read
Simulasi pemungutan dan perhitunhan suara di halaman KPU Torut, Rantepao, Jumat (22/12/23). (Foto: Majesty/Ebi)
Majesty.co.id, Toraja Utara – Ratusan pemilih mengikuti simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengambil lokasi di halaman Kantor KPU Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan, Jumat (22/12/2023).
Simulasi ini merupakan rangkaian dari Bimtek Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024 yang digelar KPU Torut. Simulasi ini merupakan yang pertama di Sulsel.
Adapun TPS yang digunakan sebagai bahan dalam simulasi adalah pemilih TPS 004 Kelurahan Rante Pasele, Kecamatan Rantepao, Torut, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 266 orang.
Komisioner KPU Torut Devisi Teknis, Semuel Rianto Tappi’ mengatakan, simulasi ini bagian dari pemungutan dan perhitungan suara sesuai PKPU 25 tahun 2023 tentang tata cara pemungutan dan perhitungan suara di Pemilu 2024.
“Simulasi pemungutan suara reel saat ini dilakukan dengan maksud, pertama, pemilih yang didatangkan itu betul-betul pemilih yang terdaftar di DPT TPS 104,” kata Samuel Rianto.
Yang kedua kata Samuel, simulasi ini merupakan tahap persiapan dan pelaksanaan perhitungan suara serta dilakukan sampai terbitnya berita acara hasil pemilihan.
“Jadi apapun resikonya nanti biar sampai jam 12.00 malam maka harus selesai sampai jam 12 malam. Maka dari itu telah disiapkan teman-teman PPK divisi teknis yang sudah dikonsolidasi dan sudah di Bimtek khusus untuk memerankan peran sebagai KPPS,” terang Pak Tegas sapaan akrabnya.
Dua Opsi Perhitungan
Samuel lebih lanjut mengatakan, KPU Torut sudah menyiapkan dua opsi sistem perhitungan suara. Hal ini berkaca dari Pemilu 2020 yang mana KPPS dibagi dalam dua panel.
Panel pertama diisi 7 orang KPPS yang memungkinkan menghitung suara presiden sampai DPD. Sementara, panel 2, diisi 4 orang KPPS untuk menghitung suara DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten.
Meski disimulasikan, perhitungan suara di Torut tetap menggunakan satu panel. Hal ini mengacu PKPU nomor 25 tahub 2023 bahwa perhitungan suara bisa berhenti pada jam 12 malam dan akan dilanjutkan esok harinya.
“Atas kesepakatan bersama KPPS, saksi Panwas dan pihak terkait di TPS itu dihentikan pas pukul 23.59 kemudian dilanjutkan esoknya pada tanggal 15 selama 12 jam ke depan,” katanya
“Apa kekurangan yang perlu diperhatikan dalam proses simulasi, tetap memperhatikan tahapan persiapan maupun pelaksanaannya sehingga kita bisa menutupi kekurangan-kekurangan yang terjadi di simulasi, menjadi kelebihan pada saat pemilihan tanggal 14 Februari nanti,” pungkas dia.
Penulis: Ebi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
