01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Honda dan Nissan Kembali Bernegosiasi untuk Merger

2 min read
Pembicaraan merger antara Honda dan Nissan sebelumnya terhenti pada Februari tahun ini.
Kolase foto. Logo Nissan dan Honda. (Foto: Canva)

Majesty.co.id – Merger antara dua raksasa otomotif Jepang, Honda dan Nissan, berpotensi kembali dibahas setelah penunjukan Ivan Espinosa sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru Nissan.

Espinosa menyatakan keterbukaannya terhadap berbagai bentuk kolaborasi untuk masa depan kedua perusahaan. Ia menegaskan memiliki pendekatan fleksibel terhadap kemitraan.

“Saya memiliki pendekatan yang tidak tabu terhadap kemitraan,” ujar Espinosa dilansir dari Drive, Senin (31/3/2025).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Pembicaraan merger antara Honda dan Nissan sebelumnya terhenti pada Februari tahun ini karena kedua pihak gagal mencapai kesepakatan.

Honda menginginkan hubungan yang setara meskipun Nissan memiliki pijakan finansial lebih kuat sebagai perusahaan global.

Di sisi lain, Nissan dikabarkan lebih menginginkan akuisisi terhadap Honda, menjadikannya sebagai anak perusahaan.

Kini, peluang negosiasi kembali terbuka setelah CEO Nissan sebelumnya, Makoto Uchida, mengundurkan diri dari jabatannya yang dipegang sejak 2019.

Espinosa mengonfirmasi bahwa komunikasi dengan Honda tetap berjalan, meskipun saat ini lebih berfokus pada kerja sama dalam pengembangan mobil listrik generasi berikutnya guna menekan biaya produksi dan penelitian.

“Kami tidak pernah berhenti [berbicara dengan Honda],” kata Espinosa. “Kami bekerja setiap minggu dengan mereka karena kami memiliki banyak proyek bersama,” tambahnya.

Kegagalan merger sebelumnya tidak menghambat hubungan bisnis kedua perusahaan.

Kolaborasi yang dimulai awal 2024 mencakup eksplorasi kecerdasan buatan serta kemungkinan kerja sama di luar kendaraan listrik.

Kedua perusahaan dikabarkan ingin melindungi pasar mereka dari persaingan ketat dengan model kendaraan bebas emisi yang lebih terjangkau dari China.

Salah satu bidang kerja sama potensial adalah pengembangan SUV besar, mengingat kedua merek memiliki tujuh model di segmen ini, termasuk merek Nissan, Infiniti, Honda, dan Acura.

Espinosa, yang akan resmi menjabat sebagai CEO Nissan mulai 1 April, optimistis bahwa kemitraan akan memainkan peran penting dalam industri otomotif ke depan.

“Saya akan mengatakan bahwa untuk kemitraan secara umum, kami sangat terbuka.

Masa depan industri ini akan sangat menarik, dan jelas bahwa kunci permainan di masa depan adalah bagaimana membangun kemitraan yang efisien yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan Anda,” ujarnya. “Hal ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk dan rupa,” tambahnya.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.