03/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Pantau Banjir di Antang, Kapolda Sulsel Ceritakan Perahu Karet Polri Bocor Kena Pagar

2 min read
Yudhiawan mengungkapkan bahwa masih ada warga yang bertahan di rumah, terutama di lantai atas bangunan mereka.
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Yudhiawan Wibisono menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Perumnas Antang Blok 8, Manggala, Kota Makassar, Kamis (13/2/2025). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Yudhiawan Wibisono, meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Kamis (13/2/2025).

Yudhiawan bersama rombongan mendatangi lokasi pengungsian di Masjid Raya Baruga Antang. Di sini, ada 360 warga yang terdampak.

Di lokasi ini, Yudhiawan menyerahkan bantuan berupa sembako, termasuk mi instan, air mineral, beras, dan telur, kepada para pengungsi yang terdiri dari laki-laki dewasa, perempuan dewasa, anak-anak, balita, lansia, serta ibu hamil.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Setelah menyerahkan bantuan di masjid, Yudhiawan melanjutkan kunjungan ke Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, yang juga terdampak parah oleh banjir.

Untuk mencapai lokasi, mereka menggunakan perahu karet milik Polairud dan Basarnas guna menyalurkan bantuan langsung kepada warga.

Yudhiawan mengungkapkan bahwa masih ada warga yang bertahan di rumah, terutama di lantai atas bangunan mereka.

Oleh karena itu, bantuan logistik tetap disalurkan langsung ke lokasi.

“Hari ini kita melihat masyarakat yang masih tertahan di dalam rumah, terutama yang rumahnya tingkat. Tentu mereka mau mengungsi masih kesulitan, makanya kita berikan bantuan berupa mi instan, telur, beras, dan air mineral sekadar membantu meringankan,” ujar Yudhiawan di Blok 8 Perumnas Antang.

Selain bantuan logistik, pihak kepolisian juga menyediakan perahu karet bagi warga yang terdampak.

“Kepolisian juga siapkan perahu karet, sekitar 10 unit. Beberapa sempat bocor karena tersangkut di pagar besi, tapi kami sudah perbaiki,” jelasnya.

Jumlah Pengungsi dan Koordinasi Penanganan Banjir


Banjir yang melanda Kecamatan Manggala mengakibatkan ribuan warga terdampak. Di Blok 10, jumlah pengungsi mencapai sekitar 400 orang yang tersebar di lima titik pengungsian, sedangkan di Blok 8 terdapat sekitar 210 orang di tiga titik pengungsian.

Secara keseluruhan, sebanyak 2.211 warga atau 571 kepala keluarga (KK) harus mengungsi di 26 titik pengungsian di wilayah tersebut.

Dalam upaya penanganan bencana ini, jajaran Polda Sulsel turut berkoordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, serta tim relawan untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan pasca-banjir.

Upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk segera bangkit dari dampak bencana dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sulsel didampingi sejumlah pejabat utama, termasuk Karoops Kombes Bambang Widjanarko, Dirsamapta Kombes Setiadi Sulaksono, Dirpolair Kombes Pitoyo Agung Yuwono, serta Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.