Palopo Rawan Banjir, Asrul Sani minta ASN Tanam Pohon pada 22 April
2 min read
Penjabat Wali Kota Palopo Asrul Sani bertindak sebagai irup upacara Hari Kesadaran Nasional, Rabu (17/4/2024). (Foto: Diskominfo Palopo)
Majesty.co.id, Palopo – Penjabat Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Asrul Sani meminta para ASN di Kota Idaman bersedekah minimal 1 pohon untuk ditanam saat Hari Bumi pada 22 April.
Permintaan tersebut disampaikan Asrul Sani, mengingat sebagian wilayah di Kota Palopo terendam banjir dalam satu bulan terakhir.
“Saya berharap setiap ASN sedekah 1 pohon kemudian bersama-sama serentak menanam tanggal 22 April nanti. Banyak lahan beralih fungsi, ini salah satu penyebab longsor,” kata Asrul Sani pada upacara Hari Kesadaran Nasional di Palopo, Rabu (17/4/2024).
Tidak hanya banjir, Pemkot Palopo telah memetakan belasan titik rawan tanah longsor saat musim hujan. Khususnya di Kecamatan Mungkajang.
“Ada 12 titik longsor yang terpantau, lahannya telah beralih fungsi menjadi perkebunan. Kita tidak melarang masyarakat berkebun, namun tetap memperhatikan kondisi lahan,” pinta Kepala DPM-PTSP Sulsel ini.
Maka dari itu, Asrul Sani menegaskan aksi tanam pohon serentak pada 22 April harus dilakukan, demi menjaga kondisi ekologis di Kota Palopo yang sewaktu-waktu terancam banjir.
Sedekah pohon maupun penanaman serentak Senin nanti, merupakan program yang digagas Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu mendesak program ini dilaksanakan pasca bencana alam yang menimpa Sulsel beberapa bulan terakhir.
Gagasan Bahtiar direspons positif sejumlah pihak dan akan terlibat pada aksi serentak menanam pohon 22 April nanti.
