02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Sabet Gelar Doktor, Firman Pagarra ungkap Strategi Publik Engagement Tambah PAD Makassar

3 min read
Firman mengkaji strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dengan menggunakan Teori Collective Innovation.
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menyampaikan tanggapan pada ujian terbuka promosi doktor Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra di Unhas, Rabu (12/2/2025). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, resmi meraih gelar Doktor dengan predikat cumlaude dalam bidang Administrasi Publik Universitas Hasanuddin (Unhas).

Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar”, dalam ujian terbuka di Gedung LPPM Unhas, Tamalanrea, Makassar, Rabu (12/2/2025).

Dalam disertasinya, Firman mengkaji strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dengan menggunakan Teori Collective Innovation.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Penelitian ini dilakukan di Kantor Bapenda Makassar dengan mengedepankan empat elemen utama, yakni standarisasi, rekayasa kolaboratif, inovasi jaringan dan keterbukaan inovasi yang dikemas dalam konsep public engagement atau pelibatan masyarakat.

“Nah, jika kedua ini bisa dilaksanakan maka berdampak pada pendapatan. Apalagi, Makassar memiliki target PAD Rp2 Triliun,” ujar Firman Pagarra usai sidang disertasi.

Firman menjelaskan bahwa konsep dalam disertasinya telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Makassar.

Elemen public engagement ini melibatkan berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari RT/RW, lurah, camat, hingga stakeholder lainnya seperti perbankan.

“Kami sudah teliti dan salah satu indikator suksesnya realisasi pendapatan tercapai yakni publik engagement,” paparnya.

Menurut Firman, keterlibatan masyarakat memainkan peran penting dalam peningkatan PAD.

Hal ini sejalan dengan kebijakan strategis Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yang menekankan peran publik dalam pengelolaan pendapatan daerah.

“Dengan role mode seperti itu, kami berpendapat bahwa untuk meningkatkan PAD di Kota Makassar juga memang perlu adanya peningkatan atau mendorong publik serta melibatkan seluruh elemen yang ada di kota Makassar,” tuturnya.

*Danny Pomanto Apresiasi Firman Pagarra

Terpisah, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, memberikan apresiasi atas pencapaian akademik Firman Pagarra.

Ia menyebut Kepala Bapenda Makassar sebagai figur utama dalam menjaga stabilitas pendapatan daerah selama beberapa tahun terakhir.

“Pak Firman sebagai penulis dan kepala dinas bukan hanya menaikkan PAD, tetapi juga berupaya agar sektor pendapatan tetap stabil,” ujarnya.

Danny juga menyoroti konsep public engagement dalam disertasi Firman sebagai pendekatan yang penting bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Makassar.

Menurutnya, mengelola sumber daya manusia dengan pendapatan daerah yang terbatas bukanlah hal yang mudah.

“Yang paling menarik dari disertasi ini adalah saya selalu memberikan penekanan kepada seluruh SKPD Kota Makassar bahwa intinya adalah publik engagement,” jelasnya.

Dalam momen istimewa tersebut, Danny Pomanto yang hadir bersama Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Firman Pagarra.

“Mohon maaf saya sedikit emosional, tapi di sini saya bangga sekali karena dalam hadis dan Al-Qur’an disebutkan bahwa pemimpin itu adalah orang yang bertanggung jawab. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab saya melahirkan pemimpin-pemimpin yang terbaik,” tuturnya.

Dengan gelar doktor yang diraihnya, Firman Pagarra diharapkan dapat semakin berkontribusi dalam mendorong inovasi pengelolaan PAD di Kota Makassar, sejalan dengan visi dan strategi pembangunan daerah. (Ril/Adv)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.