Appi Sempat Kepikiran Jadi Dubes Andai Kalah Lagi di Pilkada Makassar
3 min read
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; highlight: true; brp_mask:0;?brp_del_th:null;?brp_del_sen:null;?delta:null;?module: photo;hw-remosaic: false;touch: (0.4957411, 0.35187513);sceneMode: 32768;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 34;
Wali Kota Terpilih Makassar, Munafri Arifuddin dan wakilnya Aliyah Mustika Ilham menyampaikan pidato pada rapat pleno KPU Makassar, Kamis (6/2/2025). (Foto: Majesty/Arya)a
Majesty.co.id, Makassar – Wali Kota Terpilih Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan bahwa dirinya sempat memiliki keinginan bekerja di luar negeri atau menjadi Duta Besar (Dubes) jika kembali kalah dalam Pemilihan Wali Kota Makassar 2024.
Pernyataan itu disampaikannya saat memberikan pidato dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar di Hotel Four Points, Kamis (6/2/2025) malam.
Munafri mengaku belajar dari dua pengalaman dalam pemilihan sebelumnya. Jika kalah lagi, hal itu tentu membuat malu sehingga ia berpikir untuk menjadi duta besar (Dubes).
“Saya mencoba lagi di tahun 2020, lagi-lagi saya kalah. Dan 2024 ini, saya sudah bilang sama istri saya, kita maju. Tapi kalau kita kalah, kita cari bagaimana supaya kita bisa jadi Dubes di mana saja, supaya kita tidak malu di Makassar,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Appi pun mulai mempersiapkan diri dengan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
Namun, setelah bertemu dengan pasangan politiknya, Ilham Arief Sirajuddin dan Aliyah, pandangannya mulai berubah.
“Saya perlancarlah bahasa Inggris saya, supaya mengantisipasi, dan alhamdulillah setelah semua proses saya ketemu dengan Pak Ilham dan Ibu Alia. Di awal pertemuan saya itu sudah mengikis sedikit keyakinan saya. Saya tidak jadi Dubes ini,” lanjut Ketua Golkar Makassar tersebut.
Beruntung, dalam pencalonannya yang ketiga kali, kemenangan akhirnya berpihak kepadanya. Dalam pidatonya, Appi berpesan agar semangat perjuangan tidak boleh luntur.
“Pada saat pemilihan dilangsungkan, alhamdulillah warga Makassar memilih kami lebih dari 54 persen. Artinya apa? Saya ingin menyampaikan kepada kita semua. Coba dan terus dicoba. Cari tahu apa yang salah. Jangan cepat mengambil keputusan bahwa kita tidak diterima,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar secara resmi menetapkan pasangan Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih hasil Pilkada 2024.
Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, membacakan surat keputusan yang menyatakan bahwa pasangan Munafri-Aliyah meraih suara terbanyak dengan total 319.112 suara.
“Kesatu, menetapkan pasangan calon wali kota terpilih Makassar saudara Munafri Arifuddin, S.H dan saudari Aliyah Mustika Ilham, S.E., M.Ap sebagai wakil wali kota terpilih Makassar periode dengan perolehan suara terbanyak 319.112 atau 54,72 persen dari total suara sah,” ujar Yasir Arafat.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
