Gowa Darurat Demokrasi, Mahasiswa Cipayung Turun ke Jalan Desak Aparat Berhenti Bermain!
2 min read
Aksi pawai demokrasi yang digelar organisasi Cipayung Plus di depan Mapolres Gowa, Sulsel, Jumat (8/11/2024). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Gowa – Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus di Kabupaten Gowa, pada Jumat (8/11/2024) mulai turun ke jalan menyuarakan kondisi demokrasi elektoral yang dianggap sedang tidak baik-baik saja.
Cipayung Plus yang menghimpun organisasi HMI, PMII, IMM dan lainnya menggelar pawai demokrasi sebagai bentuk protes atas dugaan keterlibatan ASN dan aparat hukum memenangkan calon kepala daerah .
Dalam pawai demokrasi itu, mahasiswa berjalan kaki dari jalan Jalan Tumanurung menuju kantor Polres Gowa di Sungguminasa.

Di sana, mahasiswa membentang spanduk yang berisi desakan agar instrumen negara tidak ikut atau berhenti bermain dalam Pilkada Gowa 2024.
Perwakilan Cipayung Plus, Sigit menekankan, pentingnya netralitas aparatur negara dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.
Apalagi sebelumnya, sejumlah aparat penegak hukum atau polisi dan ASN di Gowa dilapor ke Bawaslu karena diduga mendukung salah satu pasangan calon.
“Netralitas aparatur negara sangatlah penting untuk menjaga proses demokrasi yang adil dan tidak memihak. Kami harap pesan ini dapat diterima oleh seluruh pihak terkait,” kata Sigit dalam keterangannya.
Pawai Demokrasi ini mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian dan berlangsung tertib. Banyak warga yang bergabung untuk memberikan dukungan moral.
Ke depan, Cipayung Plus juga akan terus menggelar dialog dan aksi damai guna memastikan semangat netralitas ini teru
Suryati, seorang warga yang menyaksikan dan memberikan dukungan kepada mahasiswa di sepanjang rute long march. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap aksi mahasiswa.
“Kami sangat mendukung aksi mahasiswa ini terkait netralitas. Kami berharap pemilu ini bisa berjalan dengan demokratis tanpa tekanan,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungannya, Suryati bahkan memberikan kue dan air minum kepada para mahasiswa yang turut berpanas-panasan dalam aksi tersebut.
Pawai Demokrasi Cipayung Plus Gowa digelar sebagai tindak lanjut dialog “Netralitas Aparatur Negara dalam Pilkada” yang diikuti oleh penandatanganan petisi bersama Bawaslu Gowa.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok