Asrul Sani minta Jemaah Haji Doakan Palopo Dijauhkan Bencana
2 min read
Pelepasan calon jemaah haji asal Kota Palopo pada Kamis (30/5/2024). (Foto: Diskominfo Palopo)
Majesty.co.id, Palopo – Penjabat Wali Kota Palopo, Sulsel, Asrul Sani menitip doa kepada calon jemaah haji untuk mendoakan kampung halamannya dijauhkan dari bencana alam.
Itu disampaikan Asrul Sani saat melepas secara resmi jemaah calon haji Kota Palopo tahun 1445 H/ 2024 M di ruang pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Kamis (30/5/2024).
“Mulai pelepasan ini sampai tiba di sana, untuk selalu menjaga kesehatan, agar sampai kembali lagi ke Kota Palopo dalam keadaan sehat pula,” kata Asrul Sani.
Asrul berharap, setelah sekian lama menanti waktu tunggu untuk menunaikan ibadah haji dan akhirnya berangkat, agar betul-betul memaksimalkan ibadahnya.
“Marilah kita doakan kampung kita ini, semoga terhindar dari bencana. Baik itu di masyarakat, maupun pemerintah,” kata Asrul Sani.
Selama menunaikan ibadah haji, pesan Asrul, agar mengikuti arahan para petugas haji.
“Koordinasikan setiap hal yang dianggap perlu, agar tidak menghalangi masalah dan kendala yang dapat mengganggu kelancaran ibadah kita,” ujarnya.
Selain itu, Asrul juga berharap agar kiranya saling menguatkan, menjaga silaturahmi juga dengan negara lain, selama di tanah suci.
“Doakan juga keselamatan dan kedamaian kota kita agar terhindar dari perpecahan, apalagi tidak lama lagi kita akan mengadakan pesta demokrasi serentak tahun 2024,” pinta Asrul.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Palopo Djufri MA dalam laporannya mengatakan kuota jemaah haji Indonesia saat ini 241 ribu jamaah.
“Ada tambahan tahun ini sebanyak 20 ribu jemaah, dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 220 ribu jamaah,” kata Djufri.
Untuk kuota Palopo, kata Djufri, itu sebanyak 105 orang jemaah atau mendapatkan tambahan enam orang.
“Saat ini kita mendapatkan tambahan sebanyak enam orang dan menjadi 111 orang yang bergabung di kloter 34 dengan Kota Makassar,” katanya.
“Sebenarnya total jemaah Kota Palopo ada 112 orang. Satu orang pindah tempat dan bergabung di kloter 35. Untuk kategori umur, umur 60 tahun kurang lebih 80 persen dan jemaah tertua berumur 95 tahun,” ujarnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
