Widya Syadzwina, Doktor Pertama Komunikasi Sepak Bola di Makassar
2 min read
Andi Widya Warsa Syadzwina mengikuti sidang promosi doktor di Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis (30/10/2025). (Foto: Istimewa/HO)
Majesty.co.id, Makassar — Mantan Media Officer (MO) PSM Makassar, Andi Widya Warsa Syadzwina dipromosikan sebagai doktor pada prodi Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas).
Wina sapaan Andi Widya Syadzwina, menyandang gelar doktor setelah mempertahankan disertasi tentang manajemen komunikasi sepak bola.
Sidang promosi “Doktor Wina” digelar di Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis (30/10/2025).
Penguji eksternal Wina, Prof. Agus Rusdiana dar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyebut, Wina adalah perempuan kedua yang diketahui melakukan penelitian mendalam tentang sepak bola nasional dan doktor komunikasi sepak bola pertama di Makassar.
Sebelum Wina, mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria juga meneliti sains sepak bola secara mendalam. Tapi, Wina disebut mengelaborasi sepak bola dengan komunikasi digital.
“Baru dua perempuan yang meneliti sepakbola secara mendalam, Ratu Tisha (dan Wina). Padahal Ratu Tisha lulusan ITB (Institut Teknologi Bandung),” kata Agus Rusdiana.
“Disertasinya (Wina) menarik karena multidisiplin dan melihat bagaimana digitalisasi memengaruhi citra sepak bola,” sambung Agus.
Soroti Tata Kelola Sepak Bola Profesional
Dalam disertasinya berjudul “Komunikasi dan Olahraga: Studi Manajemen Komunikasi Liga Sepak Bola Indonesia”, Wina menyoroti berbagai aspek penting dalam tata kelola sepak bola nasional.
Wina mengulas pembenahan organisasi, administrasi dan keuangan tim sepak bola.
Selain itu, Wina juga menyoroyi pemasaran dan sponsor, penjadwalan pertandingan, hingga penanganan suporter dan krisis, pemenuhan club licensing, serta isu naturalisasi pemain.
“Temuan kami selama riset dan partisipasi aktif dalam kegiatan liga sepak bola Indonesia menunjukkan, pentingnya komunikasi yang terbuka dan profesional dalam membangun industri sepak bola nasional,” kata Wina di hadapan para penguji.
Sementara Ketua Sidang Promosi Doktor, Prof. Hafied Cangara menyebut, disertasi yang disampaikan Andi Widya Syadzwina, cukup memuaskan.
“Setelah mempertimbangkan jawaban dan sanggahan dengan ini menyatakan bahwa saudara Widya dinyatakan dengan predikat sangat memuaskan. Saudara berhak memakai gelar doktor ilmu komunikasi,” kata Ketua Sidang, Prof. Hafied Cangara.
Selain Cangara, promotor sidang promosi doktor Wina juga melibatkan Prof. Andi Alimuddin Undedan Prof. Tuti Bahfiarti.
