01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Gudang Over Kapasitas, DPRD Sulsel Ragukan Bulog Sanggup Beli Beras Petani

3 min read
Gudang-gudang Bulog di wilayah Sulsel hanya mampu menampung 354 ribu ton.

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; highlight: true; brp_mask:0;?brp_del_th:null;?brp_del_sen:null;?delta:null;?module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 32768;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 37;

Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Komisi B DPRD Sulsel dengan Perum Bulog Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat di Makassar, Selasa (29/4/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar – DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta penegasan Perum Bulog untuk memastikan apakah badan usaha ini masih mampu membeli beras petani atau tidak di masa panen saat ini

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel Zulfikar Limolang meminta penegasan tersebut dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Bulog Wilayah Sulsel dan Barat.

“Ini pertanyaan mendasar pak Kanwil, apakah Bulog masih mampu membeli beras petani? Silakan langsung dijawab pak,” ujar Zulfikar dalam rapat di gedung DPRD Sulsel, Kota Makassar, Selasa (29/4/2025).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Menanggapi itu, Kepala Kanwil Bulog Sulsel dan Barat Fahrurozi menyampaikan masih sanggup membeli beras petani, khususnya di wilayah Luwu Raya yang dalam waktu dekat akan panen.

“Masih mampu pak,” jawab Fahrurozi di hadapan anggota dewan.

Zulfikar Limolang menyebut pernyataan kepala Bulog Sulsel dan Barat menjadi salah satu kesimpulan rapat Komisi B untuk ditindak lanjuti.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sulsel ini bahkan meminta garansi dari Bulog jika hal ini nantinya tidak sesuai yang terjadi di lapangan.

“Intinya masih mampu. Kalau ada lagi kejadian di lapangan seperti yg sudah sudah. Apa garansi dari bapak?,” jelas Zulfikar Limolang.

Gudang Bulog Over Kapasitas


Desakan DPRD Sulsel agar Bulog memastikan mampu menyerap hasil panen petani, tidak lepas dari kondisi gudang penyimpanan yang mengalami over kapasitas.

Kepala Bulog Wilayah Sulsel Fahrurozi mengakui baru kali ini gudang milik BUMN tersebut over kapasitas.

Gudang-gudang Bulog di wilayah Sulsel hanya mampu menampung 354 ribu ton, sementara kondisi saat ini sudah mencapai 500 ribu ton lebih.

“Over stok memang kita akui. Belum ada sejarah, di bulog itu stoknya sampai 537 ribu ton, sementara kapasitasnya hanya 354 ton,” ujar Fahrurozi.

Karena mengalami over kapasitas, Bulog Sulsel terpaksa harus menyewa ratusan gudang. Bahkan menggunakan fasilitas milik pemerintah daerah sebagai gudang penyimpanan beras.

Fahrurozi menyebut Bulog Sulsel menyewa 119 gudang penyimpanan. Beberapa di antaranya berada di Kawasan Industri Makassar (KIMA) dan melibatkan BUMN lain untuk mengelola.

“Kebanyakan [gudang sewa] ada di KIMA. Kami menggandeng BUMN yang lain untuk mengelolanya karena kami terbatas untuk mengelola gudang kami,” jelasnya.

Perwakilan Kodam XIV/Hasanuddin, Letkol Inf. Muhammad Rais dalam rapat ini juga memastikan pihaknya turun membantu Bulog dalam menyerap beras petani.

Rais menyebut, keterlibatan TNI merupakan bentuk kerjasama dari tingkat Mabes TNI hingga bintara bina desa atau Babinsa.

“Prajurit di bawah itu harus turun ke sawah, jumlahnya 1.200 babinsa. Itu data di lapangan, tapi semua Babinsa terlibat. Itu perintah presiden, mau tidak mau suka tidak suka harus dilaksanakan,” tegas Rais.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.