Tunaikan Nazar, Pendukung Ibas-Puspa di Luwu Timur Jalan Kaki Burau-Malili Sejauh 62 Km
3 min read
Kolase. Pendukung paslon Bupati Luwu Timur, Muh. Albarrum M, berjalan kaki menunaikan dari Burau ke Malili sebagai nazar politiknya. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Kemenangan pasangan Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (Ibas-Puspa) pada Pilkada Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, disyukuri dengan cara unik oleh salah seorang pendukungnya, Muh. Albarrum M, yang lebih akrab disapa Alba Memet.
Alba Memet telah menunaikan nazarnya dengan berjalan kaki sejauh 62 kilometer dari Kecamatan Burau menuju Kecamatan Malili, ibukota Kabupaten Luwu Timur.
Alba berjalan kaki Burau ke Malili sebagai bentuk ungkapan syukur karena pasangan Ibas-Puspa berhasil terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Luwu Timur.
Alba Memet menceritakan, niatnya bernazar jalan kaki saat berada di posko pemenangan Ibas-Puspa beberapa hari sebelum pencoblosan Pilkada yakni 27 November 2024.
“Alhamdulillah, waktu itu kami duduk-duduk di posko pemenangan dan saya merasa semangat. Saya pun mengutarakan kepada teman-teman di posko, ‘Insya Allah, kalau Ibas-Puspa menang, saya jalan kaki’,” kata Alba Memet saat diwawancarai Majesty lewat sambungan telepon pada Kamis (26/12/2024).
Jalan Kaki 11 Jam
Kecamatan Burau merupakan gerbang Luwu Timur di bagian utara, sementara Kecamatan Malili terletak sekitar 100 km dari Sulawesi Tengah.
Jarak antara Kecamatan Burau dan Malili memang cukup jauh, sekitar 62,4 km, dan Alba Memet mengaku memerlukan waktu 11 jam untuk mencapai titik nazarnya di Malili.
“Hampir sebelas jam, tapi itu tidak normal karena ada waktu istirahat. Tentu saya harus makan, minum dan beristirahat karena perjalanan ini cukup jauh,” ujar Alba Memet.

Awalnya, Alba Memet bernazar pada 28 November 2024, sehari setelah pemilihan. Namun, karena kondisi kesehatannya kurang baik, ia baru bisa menunaikan nazarnya pada Senin (23/12/202), saat acara syukuran kemenangan Ibas-Puspa di Malili.
Meskipun perjalanan panjang ini tidak mengalami hambatan berarti, Alba Memet mengakui tantangan terbesar adalah panasnya sinar matahari, terutama antara pukul 10.00 hingga 12.00 siang.
“Tidak ada hambatan berarti, hanya saja sinar matahari sangat panas saat itu,” tuturnya.
- BACA JUGA: Survei LSI Denny JA Pilkada Lutim Jelang Pencoblosan: Ibas-Puspa 45 persen, Budiman-Akbar Kedua
Dengan penuh rasa syukur, Alba Memet menyelesaikan perjalanan panjang ini sebagai bentuk dedikasi dan kebanggaan terhadap kemenangan pasangan Ibas-Puspa.
Sebelumnya, KPU Luwu Timur menetapkan Ibas-Puspa sebagai paslon bupati peraih suara terbanyak dibanding dua rivalnya.
Ibas-Puspa meraih 88.748 suara, disusul pasangan petahana Budiman-Moch. Akbar Andi Leluasa 63.787 suara dan duet Isrullah Ahmad-Usman Sadik 18.984 suara.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok