02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

MU Juara Piala FA, Ten Hag ungkap Nasibnya di Old Trafford

2 min read
MU mengalahkan Man City di final
Pelatih Manchester United Erik ten Hag mencium trofi Piala FA usai mengalahkan Manchester City di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024). (Foto: X/EmiratesFACup)

Majesty.co.id – Manchester United (MU) menjuarai Piala FA musim setelah menekuk Manchester City 2-1 pada partai final di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.

MU menjadi juara Piala FA untuk ke-13 kalinya. Menjadikan The Red Devils sebagai klub dengan pengoleksi trofi kedua terbanyak setelah Arsenal untuk turnamen ini.

MU mengalahkan Man City 2-1 melalui gol-gol yang dicetak oleh dua pemain muda yaitu Alejandro Garnacho menit ke-30 dan Kobbie Maino menit 39.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

The Citizens sempat membalas lewat Jeremy Doku menit 87. Namun hingga peluit panjang, MU mempertahankan keunggulan 2-1 dan mengunci gelar juara Piala FA.

Masa Depan Ten Hag


Keberhasilan MU menjuarai Piala FA diselingi rumor tentang masa depan sang pelatih, Erik ten Hag. Juru taktik asal Belanda ini dikabarkan akan dipecat apapun hasil di laga final Piala FA.

Erik ten Hag mengaku belum mengetahui apakah spekulasi tersebut benar atau tidak. Pelatih 54 tahun ini justru membanggakan dua trofi yang diraih bersama MU dalam musim terakhir.

“Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk,” kata Erik ten Hag dalam sebuah wawancara usai laga seperti dilansir BBC Sport.

“Tiga final dalam dua tahun tidaklah buruk,” imbuh Ten Hag.

Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu mengaku tak puas dengan pencapaian MU, khususnya torehan di Premier League musim ini. Bruno Fernandes Cs finis di peringkat 8 atau yang terburuk sejak musim 1989/90.

Ten Hag mengaku akan meninggalkan MU jika sudah tidak diinginkan lagi berada di Old Trafford. Ia siap pergi dengan klaim bisa memenangkan trofi di klub lain.

“Jika mereka tidak menginginkan saya, maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah yang saya lakukan,” katanya.

Ten Hag berpendapat, merosotnya prestasi MU tidak lepas dari banyaknya pemain cedera. Ia mengaku berhasil membangun tim muda meski tetap membutuhkan pemain lain.

“Tim berkembang, tim menang, dan tim bermain sesuai identitasnya. Namun Anda memerlukan skuad yang kuat dan pemain yang tersedia,” jelas Ten Hag.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.