Pastor Gereja Katedral Makassar Jelaskan Makna Tema Natal 2024
2 min read
Suasana Misa Natal di Gereja Katedral Makassar, Rabu (25/12/2024). (Foto: Majesty/Suedi)
Majetsy.co.id, Makassar – Umat Kristiani di seluruh dunia pada hari ini Rabu (25/12/2024) merayakan Natal. Di Indonesia, perayaan Natal mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem”.
Tema Natal 2024 tersebut punya makna mendalam menurut Pastor Gereja Katedral Makassar, Rusdyn Ugiwan. Dia menjelaskan, di kota Betlehem Alah menjelma menjadi Yesus.
“Tema natal ini mengingatkan kita terkait misteri dimana alah menjelma. Menjelma menjadi manusia. Dan Alah memilih Betlehem sebagai tempat kelahirannya,” kata Rusdyn Ugiwan saat diwawancara usai Misa Natal di Gereja Katedral Makassar, Rabu pagi.
“Betlehem itu adalah kota yang sangat kecil di Israel bagian selatan dan Alah memilih ini bukan tanpa tujuan. Alah tidak memilih Yerussalem merupakan kota besar pada waktu itu,” tambahnya.
Lebih lanjut Rusdyn Ugiwan mengatakan bahwa Betlehem waktu itu adalah bukti keberpihakan Alah kepada kaum yang lemah.
“Alah mau menunjukkan keberpihakan dia pada manusia yang lemah dan berdosa, dan itu dilambangkan Betlehem kecil dan kemudian menjelma menjadi anak-anak Yesus, bayi-bayi Yesus dan dia juga memilih para gembala yang boleh dikata orang yang sangat kecil untuk menjadi saksi pertama dari kelahiran putranya,” jelas Rusdyn Ugiwan.
Rusdyn Ugiwan juga mengajak umat Kristiani untuk merenungkan misteri tersebut juga memiliki keprihatinan yang sama, belas kasih yang sama seperti yang Tuhan tunjukkan.
“Jadi kita diajak untuk memperhatikan orang-orang yang terpinggirkan orang-orang miskin orang-orang yang difabel yang kerap kali terlupakan dalam masyarakat dan juga kita diajak untuk menghargai satu sama lain dalam perbedaan seperti juga kita alami dalam bangsa negara kita,” katanya.
Mesko Gereja Katedral Makassar sedang direnovasi, tapi hal itu tidak menggangu proses Misa Natal tahun ini. Sebab menurutnya, keimanan seseorang tidak terletak pada kemewahan gereja.
“Inti misteri tersebut bukan terletak pada gedungnya tapi pada train imannya sendiri. Dan mudah-mudahan tahun depan kami sudah bisa merayakan nya di gedung gereja yang sementara lagi perbaikan,” pungkas Pastor Rusdyn Ugiwan.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
