01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Soal Bonus Medali, Fauzan Guntur: Atlet Tak Butuh Alasan, Mereka Butuh Kepastian!

2 min read
Legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai, Dispora Sulsel tak menghargai perjuangan atlet.
Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Achmad Fauzan Guntur dalam rapat dengar pendapat membahas bonus atlet PON Aceh-Sumut. (Foto: Majesty.co.id/Suedi)

Majesty.co.id, Makassar – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Achmad Fauzan Guntur menyayangkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) belum membayarkan bonus atlet peraih medali PON Aceh-Sumut.

Legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai, Dispora Sulsel tak menghargai perjuangan atlet yang berprestasi di PON Aceh-Sumut.

Bonus atlet peraih medali emas PON Aceh-Sumut sudah menunggak 9 bulan. Para atlet pun mendatangi DPRD Sulsel pada Senin (23/6/2025) untuk menagih hak mereka.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Menurut Achmad Fauzan Guntur, para atlet tak ingin tahu soal aturan soal bonus tersebut. Mereka datang karena tidak adanya kepastian dari Pemprov Sulsel khususnya Dispora.

“Mereka datang ke sini (DPRD Sulsel) karena tidak ada kepastian yang mereka dapatkan dari Pemprov Sulsel,” kata Achmad Fauzan Guntur dalam rapat dengar pendapat bonus atlet, Senin kemarin.

“Jadi mereka (atlet) itu tidak mau tahu apa itu (pencairan) triwulan, apa itu (undang-undang) inpres, mereka tidak mau tahu,” sambung Fauzan.

Bukan hanya soal bonus, anggota dewan dari Sinjai itu menilai Pemprov Sulsel tidak serius dalam membina atlet.

Fauzan mengungkapkan uang saku atlet Sulsel pada PON Aceh-Sumut sangat kecil dibanding provinsi lain.

“Karena terbukti, adik-adik atlet berprestasi mengeluhkan karena jumlah uang saku (saat ikuti PON Aceh-Sumut) yang mereka terima cuma Rp1,5 juta,” katanya.

Karena kondisi itu, Fauzan berpendapat publik maupun pemerintah tak boleh menuntut lebih kepada para atlet Sulsel untuk berprestasi di event nasional

“Jadi jangan terlalu berharap Sulsel masuk 10 besar juara PON. Sebab kebutuhan atlet tergantung pada kebutuhan gizi dan kebutuhan latihan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, belasan atlet Sulsel pada PON Aceh-Sumut mendatangi DPRD dalam rapat dengar pendapat membahas bonus medali yang belum dibayarkan.

Dalam rapat itu disimpulkan, Komisi E DPRD Sulsel mengusulkan bonus atlet dibayar bertahap karena anggaran Dispora tak cukup.

Bonus atlet Sulsel peraih medali PON Aceh-Sumut berjumlah Rp22 miliar lebih. Sementara, anggaran Dispora cuma Rp6,7 miliar.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.