Disdik Sulsel dan Unicef Latih Siswa SMA Berpikir Kritis Pecahkan Masalah
2 min read
Suasana pembukaan Demo Day Gelar Karya Generasi Terampil yang digelar Dinas Pendidikan Sulsel bersama Unicef di Kota Makassar, Kamis (23/10/2025). (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Makassar – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) bersama Yayasan Indonesia Mengabdi dan Unicef menggelar kegiatan Demo Day (Gelar Karya) Generasi Terampil Sulsel di Hotel Four Points Makassar, Kamis (23/10/2025).
Program “Generasi Terampil” dirancang Disdik Sulsel untuk membentuk siswa SMA agar mampu berpikir kritis, kreatif dan terampil dalam memecahkan permasalahan nyata di lingkungan mereka.
Kepala Disdik Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah dalam menciptakan generasi muda yang cakap berpikir dan berdaya saing.
“Telah melibatkan 4.238 siswa dari berbagai sekolah di tiga kabupaten-kota, yaitu Makassar, Gowa, dan Takalar,” ujar Iqbal di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan diperluas ke daerah lain di Sulsel untuk menjangkau lebih banyak siswa SMA.
Iqbal menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan mitra strategis seperti Unicef serta organisasi pendidikan lainnya dalam memajukan kualitas pendidikan.
“Karena objek kita kan sama sebenarnya, anak sekolah,” katanya.
Menurutnya, keunggulan siswa setidaknya mencakup tiga aspek utama: akademik, karakter, dan keterampilan hidup. Melalui program ini, ketiganya diterapkan secara terpadu.
Kembangkan Soft Skill
Lebih jauh, Iqbal menjelaskan bahwa “Generasi Terampil” berfokus pada penguatan soft skill di samping pencapaian akademik.
Dalam pendampingan intensif, para siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah di lingkungan sekolah, lalu merancang dan mempresentasikan solusi nyata.
“Bahwa siswa menemukan masalah di sekolah-sekolah, merancang solusi hingga mempresentasikan karya mereka. Capaian ini menegaskan bahwa generasi terampil telah memunculkan kreativitas nyata bagi penguatan pendidikan di Sulsel,” paparnya.
Iqbal juga menyatakan dukungannya terhadap ide dan inovasi yang lahir dari para siswa.
“Banyak sekali sebenarnya anak-anak yang sudah punya ide dan kreativitas, dan itu kita harus men-support,” ujarnya.
“Ke depannya, kami berharap seluruh sekolah di Sulawesi Selatan bisa melaksanakan pembelajaran mendalam terkait dengan ini,” pungkasnya.
Kegiatan Demo Day “Generasi Terampil” turut dihadiri Katheryn Bennett, Chief Education dari United Nations Children’s Fund (Unicef) Indonesia.
Katheryn Bennet memberikan apresiasi terhadap upaya Disdik Sulsel dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan abad ke-21 bagi generasi muda.
Penulis: Suedi
