Danny-Azhar Pimpin Sulsel, Kepala Desa hingga Imam Masjid Dapat Bantuan Rp50 juta
3 min read
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad saat mendaftar di kantor KPU Sulsel, Makassar. (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Azhar Arsyad berkomitmen untuk membantu pengembangan desa.
Hal tersebut dikatakan Danny Pomanto dalam lawatan politiknya di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Jeneponto pada Selasa-Rabu (22-23/10/2024).
Kata Danny, komitmen membangun desa antara lain bakal diwujudkan melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk setiap desa di Sulsel.
“Insya Allah, kita akan berikan bantuan 200 juta per tahun untuk tiap desa. Ini tahap awal, dan tentu sangat memungkinkan akan meningkat sesuai kondisi keuangan daerah,” kata Danny dalam keterangan tertulis, Rabu.
Wali Kota Makassar dua periode itu menjelaskan, dana sebesar Rp200 juta akan dialokasikan sebesar Rp50 juta untuk peningkatan kapasitas kepala desa dan ketua Tim Penggerak PKK di tingkat desa.
“Rp50 juta berikutnya untuk peningkatan kapasitas aparat desa, imam desa dan guru mengaji. Sementara Rp100 juta dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa,” ungkapnya.
Klaim Konsep Baru
Sementara itu Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda mengatakan, program bantuan keuangan khusus untuk desa memang belum pernah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Jadi ini konsep yang baru di Sulsel. Jika memenangkan Pilgub Sulsel nanti, Danny-Azhar berkomitmen merealisasikannya. Hal ini adalah salah satu program unggulan dari Danny-Azhar, dimana perhatian terhadap desa sebagai lokus pembangunan begitu besar,” kata Asri.
Dalam visi-misinya, Danny-Azhar akan membawa Sulsel sebagai lumbung pangan dunia atau Global Food Hub. Visi ini tentu akan bertumpu pada sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan.
“Karena itu tentu lebih banyak fokus pada potensi desa, pesisir dan kepulauan. Yang strategis dalam visi Danny-Azhar, karena pemerintah akan bertindak sebagai pembeli produk petani dan nelayan di desa atau dikenal dengan istilah government off-taker,” beber Asri.
Dengan begitu ada jaminan harga tidak anjlok bagi para petani dan nelayan saat mereka panen. Bagi Danny – Azhar, hal ini adalah salah satu cara menyelamatkan serta merubah nasib petani dan nelayan menjadi lebih baik.
Karena itu, Asri mengajak kepada masyarakat Sulawesi Selatan untuk menjadi pemilih cerdas dan menjadikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) sebagai momentum merubah nasib rakyat.
“Ayo jadi pemilih yang cerdas, yang bisa melihat dan memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang punya gagasan dan konsep perubahan nasib rakyat yang jelas. Insya Allah harapan itu ada di pasangan nomor urut 1, Danny – Azhar,” pungkas Asri. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok