Viral, Tiga Anak Perempuan di Gowa Diculik dan Emasnya Diambil
2 min read
Tiga anak korban penculikan di Gowa. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Gowa – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan tiga anak perempuan berusia 7 dan 8 tahun di Kabupaten Gowa menjadi korban penculikan dan perampasan perhiasan emas oleh orang tak dikenal.
Penculikan anak ini terjadi pada Sabtu (21/6/2025) di wilayah Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Ketiga anak korban penculikan tersebut ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat di Masjid Darussalam, Perumahan Bosowa Permai, Kota Makassar.
Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaeman, mengonfirmasi adanya dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap tiga anak di bawah umur tersebut.
“Jadi dapat kami sampaikan bahwa kemarin, tepatnya pada sore hari, telah terjadi dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korbannya, yakni tiga orang anak di bawah umur,” ujar Aldy kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).
Kronologi Kejadian
Menurut Aldy, aksi penculikan terjadi karena pelaku ingin mengamankan ketiga anak tersebut agar tidak berteriak atau meminta tolong setelah perhiasan mereka dirampas.
“Mereka dilakukan dugaan perbuatan curas oleh terduga pelaku. Kemudian karena dikhawatirkan si orang anak ini berteriak atau meminta tolong, kemudian terduga pelaku sempat melakukan pengancaman kepada ketiga orang anak tersebut,” jelasnya.
Setelah melakukan ancaman, pelaku kemudian membawa ketiga anak itu dan meninggalkan mereka di Makassar.
“Setelah diancam kemudian pelaku membawa ketiga orang anak tersebut dan meninggalkannya di Makassar,” tambahnya.
Aldy menegaskan bahwa pelaku mengincar perhiasan emas yang dikenakan para korban.
“Barang berharga berupa gelang emas yang dilakukan pencurian dengan kekerasan oleh terduga pelaku ini,” tegasnya.
Pelaku Masih Diburu
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, menyampaikan bahwa hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
“Anggota kami di lapangan sedang berusaha keras mengungkap dengan maksimal apa motif dan siapa pelakunya, sementara kami lakukan pengejaran,” kata Bahtiar.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak saat bermain di luar rumah.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok