Peredaran Ganja semakin Canggih, Kini Dicampur Kue
2 min read
Ilustrasi mariyuana cake. (Foto: Freepik)
Majesty.co.id, Makassar – Peredaran narkotika jenis ganja yang dilarang secara hukum di Indonesia, kini semakin “canggih” dan tampaknya sulit terdeteksi.
Teranyar, petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) di Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil mengungkap peredaran ganja yang dikemas dan dicampurdengan kue.
Kepala BNNP Sulsel Brigadir Jenderal Polisi Guruh Ahmad Fadiyanto mengatakan, ganjar dicampur dengan bahan kue tersebut menyasar anak – anak.
“Modusnya itu dibuat seperti kue cookies kalau diliat ditaruh di lembaran foil biar tidak kelihatan, kemudian yah sasarannya itu anak-anak dan itu yangperlu kita selamatkan,” kata Guruh setelah memusnahkan narkoba di kantor BNNP Sulsel, Kota Makassar, Rabu (20/12/2023).
Dari mana asal ganja berbahan kue ini? Guruh mengungkapkan, marijuana tersebut dikirim dari Kota Medan, Sumatera Utara dengan tujuan Kota Makassarmenggunakan jasa pengiriman.
Ganja Banyak, Tapi Sabu Mendominasi
Peredaran ganja di Sulsel terbilang cukup massif. Sepanjang 2023 saja, BNNP mengamankan 13.172 gram ganja. Tapi, jumlah itu tidak lebih banyak dari narkotika jenis Sabu.
Guruh sabu-sabu yang disita BNN pada tahun 2023 berjumlah 7,9 kilogram dan 293 butir ekstasi serta 334 gram narkotika campuran atau sintentis. Pelakunya rata-rata adalah laki-laki.
Saat ditanya wartawan apakah ada jaringan Fredy Pratama yang diendus dari semua barang haram itu, Guruh menyebut BNNP Sulsel hanya membantu Bareskrim Polri.
“Jaringan Fredi Pratama itu di Bareskrim Polri, kita hanya membantu kegiatan itu,” pungkasnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok