22/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

Pesan Wali Kota Makassar kepada Mahasiswa Hukum: Perluas Relasi

3 min read
Munafri menekankan pentingnya tambahan ilmu di luar teori hukum. Menurutnya, mahasiswa hukum tidak boleh terpaku pada materi akademik semata.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan materi latihan dasar kepemimpinan di Fakultas Hukum Universitas Bosowa (Unibos). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi membagikan perjalanan hidup serta pengalamannya kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa (Unibos) dalam kegiatan Stadium General pada Pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) BEM Fakultas Hukum, Jumat (21/11/2025).

Munafri menekankan pentingnya tambahan ilmu di luar teori hukum. Menurutnya, mahasiswa hukum tidak boleh terpaku pada materi akademik semata.

“Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, tidak usah terlalu banyak berteori karena semua itu sudah diperoleh dalam kegiatan akademik,” ujarnya.

“Yang dibutuhkan adalah additional knowledge, tambahan ilmu pengetahuan, sebab lulusan hukum bisa bekerja di mana saja. Dibutuhkan kemampuan tambahan,” sambung Appi.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Dari Penyiar Radio hingga PSM Makassar


Munafri memilih memberikan contoh dari perjalanan kariernya sendiri. Ia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin pada 1999, tak lama setelah Reformasi 1998.

“Sampai sekarang, tidak satu kali pun ijazah saya gunakan untuk melamar kerja,” jelasnya.

Sejak semester dua, ia membiayai kuliah sendiri dengan bekerja sebagai penyiar radio, MC, dan reporter. Pengalamannya di dunia radio kemudian mengantarkannya memimpin stasiun radio anak muda pada usia 22 tahun.

Ia menegaskan pentingnya membangun relasi.

“Kita akan selalu dibutuhkan karena memahami dasar-dasar hukum dari berbagai kegiatan,” pesannya.

Kariernya berlanjut di berbagai sektor usaha hingga masuk ke bisnis pertambangan.

Setelah menikah dan masuk dalam keluarga yang memiliki konglomerasi bisnis, ia kembali dipercaya memimpin sejumlah perusahaan tanpa mengandalkan ijazah.

Peluang besar berikutnya datang saat ia ditunjuk mengelola PSM Makassar. Ia membangun manajemen klub dan selama enam tahun memimpin PSM, klub tersebut meraih dua piala besar.

Pengalaman Politik dan Dunia Sepak Bola


Munafri juga mengisahkan pengalamannya pada Pilkada Makassar 2018 dan 2020 yang berakhir dengan kekalahan.

“Saya lari sendirian, tapi kalah dengan tidak tahu siapa pemenangnya,” katanya mengenai Pilkada 2018.

Ia kembali fokus pada dunia sepak bola hingga akhirnya dipercaya menjadi Komisaris Liga Indonesia Baru dan kemudian Direktur Keuangan PT LIB.

Ia menegaskan posisi tersebut dapat diraih karena membekali diri dengan ilmu tambahan.

“Seorang direktur keuangan tidak mungkin hanya membaca laporan rugi laba saja tidak bisa. Ini harus dipelajari. Mahasiswa hukum harus menambah ilmu di luar ilmu utama,” tegasnya.

Pada 2024, ia kembali maju di Pilkada Makassar dan memenangkan kontestasi.

“Alhamdulillah, tahun 2024 saya memenangkan pertandingan dengan meraih suara di atas 54 persen,” bebernya.

Munafri juga menyinggung perjalanannya mempelajari bahasa Inggris yang diakui cukup terlambat.

Setelah berjuang memperbaiki kemampuan tersebut, ia akhirnya dipercaya menjadi Konsulat Kehormatan Republik Kroasia untuk Indonesia pada awal 2024.

Ia menutup pemaparannya dengan pesan agar mahasiswa hukum terus memperluas wawasan.

“Belajar, belajar, dan belajar. Ambil ilmu utama, tambahkan ilmu lain. Pergaulan, referensi, kemampuan komunikasi, semuanya akan menentukan jalan hidup kita,” pungkasnya. (Ril/Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.