28/09/2025

Majesty.co.id

News and Value

Resmi! Inggris Tegaskan Akui Negara Palestina

2 min read
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menegaskan pengakuan ini merupakan bentuk janji kepada rakyat Palestina dan Israel untuk mewujudkan perdamaian.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer mengumumkan pengakuan resmi terhadap Palestina. (Foto: Gov.uk)

Majesty.co.id – Kerajaan Inggris Raya atau United Kingdom (UK) secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Pengumuman bersejarah terhadap Palestina itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, melalui pernyataan video menjelang Sidang Umum PBB, Minggu (21/9/2025) sore waktu setempat.

“Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian dan solusi dua negara, saya menyatakan dengan tegas—sebagai perdana menteri negara besar ini—bahwa Kerajaan Bersatu secara resmi mengakui negara Palestina,” ucap Starmer, dikutip dari BBC.

Starmer menambahkan, Inggris kini bergabung dengan lebih dari 150 negara yang lebih dulu mengakui Palestina.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Hari ini kami bergabung dengan lebih dari 150 negara yang mengakui negara Palestina,” lanjutnya.

Janji kepada Rakyat Palestina dan Israel


Starmer menegaskan pengakuan ini merupakan bentuk janji kepada rakyat Palestina dan Israel untuk mewujudkan perdamaian.

“Saya tahu betapa kuatnya perasaan yang ditimbulkan oleh konflik ini,” katanya.

Pada Juli lalu, Starmer sudah menegaskan bahwa Inggris akan mengakui Palestina pada September ini, kecuali Israel mengambil langkah substantif menuju perdamaian.

Tekanan publik dan parlemen Inggris kian meningkat, hingga akhirnya pengumuman resmi dilakukan.

Australia dan Kanada juga mengumumkan pengakuan serupa pada awal Minggu.

Sebelum pengumuman itu, Wakil Perdana Menteri Inggris, David Lammy, mengatakan kepada BBC bahwa “sekaranglah saatnya untuk memperjuangkan solusi dua negara.”

Reaksi Israel


Pemerintah Israel mengecam langkah Inggris dengan menyebutnya sebagai “tidak masuk akal.”

Namun, Starmer tetap menegaskan bahwa kondisi di Gaza sudah terlalu mengkhawatirkan untuk diabaikan.

“Krisis buatan manusia di Gaza telah mencapai titik terendah. Kelaparan dan kehancuran ini benar-benar tak tertahankan,” ujarnya.

Ia menyebut puluhan ribu orang telah tewas, termasuk warga sipil yang tengah mencari makanan dan air.

“Kematian dan kehancuran ini membuat kita semua ngeri,” katanya.

Menurut Starmer, beberapa anak yang sakit dan terluka sudah dievakuasi. Inggris juga meningkatkan bantuan kemanusiaan, meski jumlahnya masih jauh dari cukup.

Starmer mendesak Israel membuka perbatasan agar bantuan bisa mengalir.

“Hentikan taktik kejam ini dan biarkan bantuan mengalir deras,” cetusnya.

Israel sendiri membantah telah membatasi bantuan.

Bukan Hadiah untuk Hamas


Menanggapi kritik bahwa pengakuan Palestina menguntungkan Hamas, Starmer menolak keras anggapan tersebut.

“Seruan kami untuk solusi dua negara yang sejati adalah kebalikan dari visi [Hamas] yang penuh kebencian,” tegasnya.

“Solusi ini bukanlah hadiah bagi Hamas,” tambahnya.

Menurutnya, Hamas tidak akan memiliki peran dalam pemerintahan maupun keamanan Palestina di masa depan.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.