Zudan Sowan ke Ulama, Minta Doa dan Dibantu Pimpin Sulsel
3 min read
Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh (kanan) menemui Ketua MUI Sulsel Prof. Najamuddin di Masjid Raya Makassar, Senin (20/5/2024). (Foto: Humas Diskominfo Sulsel)
Majesty.co.id, Makassar – Tiga hari setelah dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Zudan Arif Fakrulloh langsung bertandang ke markas organisasi keagamaan untuk bertemu para ulama.
Zudan mengawali sowan ke ulama Muhammadiyah di Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (20/5/2024).
Zudan melawat ke markas Muhammadiyah dengan memakai batik Korpri dan disambut oleh Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof. Ambo Asse.
“Saya merasa berbesar hati dan berbahagia diterima dengan pengurus selengkap ini,” ujar Zudan dalam keterangan tertulis.
Sejak kecil, Zudan mengaku telah menyaksikan peran penting Perserikatan Muhammadiyah dalam berbagai gerakan sosial dan pendidikan. Ia mengeyam pendidikan dasar di sekolah milik Muhammadiyah.
Terkait pembinaan ormas, Zudan memastikan Pemprov Sulsel akan membangun hubungan sedekat mungkin. Ia ingin Sulsel menjadi provinsi yang thayyibatun wa rabbun ghafur.
Tidak lama di Muhammadiyah, Zudan menyambangi kediaman Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel, K.H Hamzah Harun, di Jalan Skarda, Gunung Sari, Makassar.
Hamzah Harun menyambut kedatangan Zudan dengan penuh antusias. “Ahlan wa sahlan (selamat datang) kepada Pj Gubernur di Sulawesi Selatan,” ucap Hamzah Harun sebagai ungkapan selamat datang.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
“Harapan dapat bersinergi dengan PWNU Sulsel, sebab peran ulama (agamawan) dan umara (pemerintah) tidak dapat dipisahkan,” katanya.
Harap Doa Dijauhkan Musibah
Setelah dari NU, Zudan menutup silaturahmi bersama ulama dengan menyambangi sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel di Masjid Raya Makassar.
MUI dikenal sebagai Khadimul Ummah wa Shadiqul Hukuuma, merupakan organisasi yang memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat di Sulsel, sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah.
“Hari ini saya merasa menemukan rejeki yang sangat besar. Bertemu dengan orang-orang yang melayani umat, bertemu dengan orang-orang yang menjaga umat. Bertemu orang-orang yang menjadi sahabat pemerintah,” ujarnya.
Zudan berharap agar Sulsel aman dan penduduknya memiliki akhlak mulia. Ia berharap Sulsel dijauhi dari bencana alam.
“Saya ingin bertemu para kyai, para aulia, para ulama. Didoakan agar Sulawesi Selatan ini aman, makmur, damai dan dijauhkan dari musibah,” harapnya.
Sedangkan, Ketua MUI Sulsel, Prof. Najamuddin memaparkan program organisasi yang dipimpinnya. Ia mengaku sangat bergembira mendapat keberkahan atas kedatangan penjabat gubernur yang baru.
“Kami mendukung program-program pemerintah sehingga saya menyampaikan rasa senang dan kami berbahagia,” ucapnya.
Zudan dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel oleh Mendagri Tito Karnavian pada Jumat (17/5/2024) di Jakarta. Pria berlatar profesor itu ditunjuk mengganti Bahtiar Baharuddin yang digeser mengisi Pj Gubernur Sulbar.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
