Pelaku Penembak Civas Ditangkap, Kapolda Beberkan Kronologi Rusuh di Tallo Makassar
2 min read
Tangkapan layar. Rumah diduga dibakar massa rusuh di Beroanging, Kecamatan Tallo, Kota Makassar setelah tewasnya korban. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Polisi menangkap terduga pelaku penembak yang menewaskan warga Tallo, Kota Makassar hingga memicu kerusuhan pada Selasa (18/11/2025).
Kapolda Sulsel Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, korban tewas terkena tembakan di Tallo bernama Nur Syam alias Sutte atau Civas (37 tahun). Ia adalah warga kampung Sapiria, Kelurahan Lembo.
“Alhamdulillah, kemarin anggota kami di lapangan sudah berhasil menangkap pelakunya, satu orang pelaku, yaitu atas nama CBT umur 35 tahun, warga Kecamatan Tallo, Makassar,” Djuhandhani dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, Kota Makassar, Rabu (19/11/2025).
Djuhandhani menyebut korban terkena peluru senapan angin dari terduga pelaku CBT. Motifnya belum diketahui. Penembakan itu terjadi pada Minggu (16/11/2025).
Korban Civas sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Akademis Makassar namun nyawanya tidak tertolong. Peluru bersarang di kepala korban.
“Peluru senapan angin mengena korban pada bagian kepala dan meninggal dunia setelah dilakukan operasi di Rumah Sakit Akademis Makassar,” ujar Djuhandhani.
Awal Mula Rusuh di Tallo Rumah Dibakar
Menurut Djuhandhani, sebelum kerusuhan kembali pecah di Beroanging, Tallo pada Selasa kemarin, pihak kepolisian tidak menerima laporan adanya korban tewas tertembak.
“Dan setelah kami mengetahui setelah dia meninggal, kemudian terjadi kerusuhan ataupun tawuran di Tallo,” kata Djuhandhani.
Akibat tewasnya Civas, polisi menyebut terjadi penyerangan dari kelompok Sapiria terhadap pemuda Lorong Borta.
Serangan pemuda dari kelompok Sapiria menyebabkan satu rumah di Lorong Bugis yang perbatasan dengan Lorong Beroanging Tengah (Borta), hangus dibakar massa.
Berdasar data kepolisian, rumah yang ludes dibakar akibat rusuh di Tallo berjumlah 13. Lokasinya berada di Lorong Bugis.
“Saat ini kerugian adalah 13 rumah di Lorong Bugis terbakar dengan pemberdayaan Damkar dan anggota Polrestabes kemarin bisa dikendalikan,” jelas Djuhandhani.
Djuhandhani menyebut, personel Polrestabes Makassar di-backup Brimob Polda Sulsel masih berjaga-jaga di Beroanging untuk mencegah kerusuhan pecah kembali.
Penulis: Suedi
