65 Pendaki Dievakuasi dari Gunung Bawakaraeng, Ada yang Asam Lambung
2 min read
Proses evakuasi pendaki dari puncak Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa pada 17 Agustus 2025. (Foto: Tangkapan Layar/Istimewa)
Majesty.co.id, Gowa – Tim SAR gabungan mengevakuasi 65 pendaki Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengikuti peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
“65 orang pendaki Gunung Bawakaraeng dievakuasi,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan, pada Senin (18/8/2025).
Puluhan pendaki Gunung Bawakaraeng tersebut mengalami berbagai gangguan kesehatan, mulai dari hipotermia, cedera kaki, maag, hingga asam lambung.
Satu pendaki bernama Irfan (24), asal Kabupaten Bone, dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia.
Sultan menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut. “Hal ini memang sudah menjadi salah satu kekhawatiran kami, dikarenakan saat ini kondisi cuaca di Gunung Bawakaraeng memang sangat dingin,” ujarnya.
Menurutnya, sebagian pendaki yang dievakuasi merupakan pendaki pemula.
“Beberapa pendaki yang datang adalah pendaki baru saja menginjakkan kaki di Gunung Bawakaraeng,” sambungnya.
Berdasarkan data, total pendaki yang teregistrasi sejak Jumat hingga Senin (15–18/8/2025) mencapai 4.176 orang.
Untuk mengantisipasi keadaan darurat, Basarnas menurunkan 326 personel dalam Siaga SAR Khusus Merah Putih yang melibatkan 87 instansi dan organisasi potensi SAR.
Namun, seiring dengan selesainya prosesi peringatan HUT RI dan turunnya para pendaki, operasi siaga resmi ditutup.
“Karena pendaki sudah mulai turun dari Gunung Bawakaraeng maka Siaga SAR Khusus Merah Putih ini kami tutup,” jelas Sultan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh potensi SAR yang terlibat.
“Kami berpesan untuk para pendaki agar mempersiapkan diri maupun kebutuhan jika di lain waktu hendak mendaki Gunung Bawakaraeng,” pungkasnya.
Penulis: Suedi