Driver Ojol di Gowa Ditemukan Tewas dalam Got, Keluarga Tolak Autopsi
2 min read
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat driver ojol di Somba Opu, Gowa. (Foto: Istimewa/Polres Gowa)
Majesty.co.id, Gowa – Seorang pengemudi atau driver Ojek Online (Ojol) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tak bernyawa di dalam saluran air atau got.
Driver Ojol itu ditemukan tewas dalam kanal got di Jalan Gagak, Kecamatan Somba Opu, Gowa, pada Sabtu (19/7/2025) siang.
Kanit 1 SPKT Polres Gowa, IPDA Aidy Ihsan menyebut, bahwa driver Ojol yang ditemukan tak bernyawa itu bernama Rendy Pranama Putra (22 tahun).
“Jadi untuk identitas, atas nama Rendi Pramana Putra, umur 22 tahun, pekerjaan driver Shopee Food,” ujar Aidy Ihsan dalam keterangan tertulis.
Menurut Aidy Ihsan, driver Ojol tersebut beralamat di Moncongloe, Desa Paccellekang, Kecamatan Pattalasang, Gowa.
Jenazah driver Ojol sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi, namun pihak keluarga menolak.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Jadi kami arahkan pihak keluarga untuk datang ke kita memberikan acara penolakan autopsi,” katanya.
“Informasi keluarga seperti itu akan dijemput di Rumah Sakit Bhayangkara dan disemayamkan di rumah duka,” sambungnya.
Awal Mula Ditemukan
Jasad drivet Ojol ditemukan pertama kali oleh siswa SMP yang baru pulang dari sekolah. Setelah mendapati korban berada di selokan, siswa itu kemudian melaporkan ke warga.
“Awal mulanya saya juga di rumah, kata warga, kan sampai disini sudah berkerumun ya, kata warga ada anak sekolah dari SMP 2, pulang sekolah, ya temukan, sudah terjatuh. Dia laporkan ke warga, bilang ada orang jatuh, ada orang jatuh,” kata Johar (48), ketua RT 1, RW 7, Kelurahan Sungguminasa, Gowa.
Saat itu, kata Johar, hanya jazad driver Ojol itu yang masuk ke dalam got atau selokan.
“Jatuh di got, tapi motornya tidak sampai jatuh begitu, karena gotnya agak kecil ya, orangnya [Yang di dalam got, Red],” katanya.
Jasad driver itu ditemukan dalam keadaan penuh lumpur sehingga warga setempat kemudian membersihkan untuk mengidentifikasi, lalu memanggil polisi,
“Tapi tetap disuruh angkat naik karena penuh lumpur kasihan. Dia tetap ada masker tadi, penuh lumpur. Jadi warga kasihan ambilkan air, cuci itu mukanya karena tidak dikenal siapa orangnya. Jadi cuci mukanya, badannya sampai begini karena berlumpur,” pungkasnya.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok