Pelatih PSM Soroti VAR Liga 1, Klaim Harusnya Dapat 2 Penalti Lawan Borneo
2 min read
Kolase foto. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan VAR di Liga 1. (Foto: Official PSM Makassar/PSSI)
Majesty.co.id, Samarinda – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti asisten wasit yang memantau Video Assistant Referee atau VAR pada pertandingan Liga 1.
Tavares menyoroti VAR Liga 1 usai PSM bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Jumat (18/4/2025).
Dalam laga Borneo vs PSM, Tavares menyebut tim Juku Eja seharusnya mendapat 2 hadiah penalti jika asisten wasit pada VAR mampu melihat dengan jeli pelanggaran yang terjadi.
“Paling tidak 2 penalti lagi yang seharusnya kita dapatkan dan dari 3 momen tersebut wasit memberikan satu penalti, namun 2 momen lainnya wasit tidak memberikan tersebut,” ujar Tavares usai pertandingan di Stadion Segiri.
Tavares mengaku, sejak awal datang di Indonesia melatih PSM, juru taktik asal Portugal ini meminta agar Liga 1 memakai VAR.
Saat VAR mulai diterapkan pada Liga 1 musim ini, Tavares menyebut operator kamera pemantau belum memaksimalkan teknologi tersebut untuk menghasilkan keputusan yang adil.
“Saya sekarang melihat bahwa orang yang kerja di belakang VAR itu harus ditingkatkan kualitasnya. Mereka harus orang-orang yang betul-betul bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka,” jelas Tavares.
“Dan juga kenapa harus menghabiskan banyak uang untuk VAR jika pengaplikasiannya seperti ini,” keluh pelatih yang sukses membawa PSM juara Liga 1 2022/23 ini.
Bagi Tavares, jika VAR Liga 1 dipantau oleh orang-orang yang berkompeten maka tidak menutup kemungkinan PSM mendapat dua hadiah penalti.
“Kalian bisa lihat di video tersebut ada beberapa momen yang harusnya clear murni penalti, namun wasit tidak memberikan,” kata Tavares.
“Saya berharap siapapun yang bertanggung jawab pada pekerjaan ini itu harus melakukan pekerjaan mereka dengan benar, terlalu banyak kesalahan mereka lakukan,” tandas Tavares.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok