HMI Demo Tolak Revisi UU TNI di DPRD Sulsel
2 min read
Aksi unjuk rasa HMI menolak revisi UU TNI di depan gedung DPRD Sulsel, Rabu (19/3/2025). (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Makassar – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Sejajaran Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sulsel pada Rabu (19/3/2025).
Mereka menolak rencana revisi Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tengah dibahas di DPR RI.
Aksi ini menyebabkan kemacetan panjang hingga sekitar tiga kilometer dari lokasi unjuk rasa.
Para demonstran membakar ban dan secara bergantian menyampaikan orasi sebagai bentuk protes terhadap revisi UU TNI.
Mereka menilai jika RUU TNI ini direvisi maka berdampak ke berbagai sektor, utamanya mengancam demokrasi dan supremasi sipil.
Selain itu, mereka juga khawatir revisi tersebut akan melemahkan akuntabilitas serta kontrol sipil terhadap TNI, bertentangan dengan semangat profesionalisme militer.
“Kami turun ke jalan untuk menolak pengesahan RUU TNI, karena keterlibatan TNI ke jabatan sipil ini akan berpotensi mengembalikan dwifungsi ABRI dan ini tidak sejalan dengan reformasi,” ungkap salah seorang demonstran.
Dalam aksinya, para mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain:
1. Membatalkan revisi UU TNI yang dinilai bertentangan dengan prinsip supremasi sipil dan demokrasi.
2. Menjamin keberlanjutan reformasi sektor keamanan tanpa celah bagi kembalinya militerisme.
3. Menolak segala bentuk impunitas bagi aparat militer serta memastikan bahwa setiap tindakan TNI tetap dalam koridor hukum yang berlaku.
Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Hingga berita ini diterbitkan, perwakilan demonstran masih berupaya bertemu dengan anggota DPRD Sulsel untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
