KONI Makassar Usul Atlet Berprestasi Bisa Dapat Kerja di Perusda
2 min read
Perwakilan KONI Makassar pada Seminar Akhir Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) 2025 yang digelar Dispora Makassar. (Ist)
Majesty.co.id, Makassar – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar mengusulkan agar atlet berprestasi mendapat peluang kerja di instansi pemerintah, khususnya pada perusahaan daerah (Perusda) Makassar.
Usulan itu disampaikan Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran KONI Makassar, Andi Yasin Iskandar dalam Seminar Akhir Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) 2025 Dispora Makassar di Hotel Golden Tulip Essential, Makassar, Selasa (16/12/2025).
Seminar Akhir IPO 2025 dilaksanakan sebagai bagian dari proses evaluasi dan pengukuran untuk menilai sejauh mana capaian pembangunan keolahragaan di Kota Makassar.
Dalam sesi diskusi, Andi Yasin Iskandar menyampaikan sejumlah masukan strategis terkait penguatan sistem pembinaan olahraga di Kota Makassar.
Terkait sarana dan prasarana, Andi Yasin Iskandar menegaskan bahwa keterbatasan fasilitas latihan atlet perlu menjadi perhatian serius seluruh pemangku kebijakan.
“Pembenahan dan peningkatan kualitas sarana serta prasarana olahraga harus segera dilakukan guna mendukung pembinaan atlet secara optimal dan berkelanjutan, terlebih dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Porprov 2026,” kata Yasin dalam keterangan tertulis.
Yasin lantas menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan atlet berprestasi melalui peluang bekerja di Perusda Kota Makassar.
“Khususnya bagi atlet yang telah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA maupun perguruan tinggi,” kata Yasin.
Dalam forum ini, Yasin mendorong adanya tindak lanjut kerja sama antara guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar dalam pelaksanaan program ekstrakurikuler cabang olahraga di sekolah.
Kepada Disdik Makassar, KONI meminta agar atlet berprestasi dari kejuaraan resmi level Kejurda, kejuaraan regional dan kejurnas dapat diakui sebagai poin jalur prestasi masuk SD, SMP dan SMA sederajat.
“Termasuk di dalamnya prestasi juara pada Pekan Olahraga Kota Makassar. Hal ini dinilai penting karena selama ini penilaian jalur prestasi siswa SD yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP masih didominasi oleh hasil Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sebagai satu-satunya ajang yang diakui,” tegas Yasin.
Selain itu, diusulkan agar kembali diselenggarakan kegiatan sejenis Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD dan SMP yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, KONI, dan KORMI Kota Makassar.
