02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Sultan Tajang Ingatkan Pemprov Sulsel segera Bangun Jembatan Desa Lautang Wajo

2 min read
Jembatan Lautang yang mangkrak sejak 2019 ini dianggap sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Wajo dan Sidrap.

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; highlight: true; brp_mask:0;?brp_del_th:null;?brp_del_sen:null;?delta:null;?module: photo;hw-remosaic: false;touch: (0.4281485, 0.20401052);sceneMode: 32768;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 39;

Sultan Tajang dalam rapat Komisi D DPRD Sulsel bersama Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sulsel di Makassar. (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar – Anggota Komisi D DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Fraksi Partai Gerindra, Sultan Tajang, mendesak Dinas Bina Marga Sulsel untuk segera memperbaiki jembatan di Desa Lautang, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo.

Infrastruktur yang mangkrak sejak 2019 ini dianggap sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Wajo dan Sidrap sebagai penyokong utama pangan Sulsel.

“Jembatan Desa Lautang ini menjadi kebutuhan luar biasa bagi masyarakat di Wajo dan Sidrap. Mangkraknya pembangunan sejak beberapa tahun lalu jelas merugikan masyarakat, terutama karena kawasan ini merupakan lumbung pangan Sulsel,” ujar Sultan Tajang dalam rapat bersama Dinas Bina Marga di gedung DPRD Sulsel, Makassar Kamis (17/4/2025).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Sultan Tajang menambahkan, pembangunan jembatan tersebut sebelumnya berjalan pada tahun 2019-2020, namun hingga 2025 belum juga rampung.

“Kami meminta Dinas Bina Marga mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian jembatan ini pada tahun 2025. Apalagi jembatan ini adalah akses utama masyarakat di wilayah tersebut,” tegasnya.

Menurut Sultan, jembatan di Desa Lautang yang merupakan ruas jalan provinsi menjadi jalur strategis untuk kebutuhan masyarakat setempat.

Ia berharap, pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memastikan anggaran tahun 2025 dialokasikan demi perbaikan infrastruktur ini.

“Tidak cukup hanya dengan perbaikan sementara, pemerintah harus memastikan langkah berkelanjutan. Kami mendengar bahwa proyek ini direncanakan dengan skema multi-year. Harapannya, skema ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata, bukan hanya satu atau dua kilometer saja,” tambahnya.

Sultan juga menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap Kabupaten Wajo.

Ia menyebut sejumlah ruas jalan dan jembatan lain di wilayah tersebut perlu mendapatkan penanganan segera.

Dengan posisi jembatan Desa Lautang yang strategis sebagai penghubung Kabupaten Wajo dan Sidrap, Sultan Tajang berharap pemerintah daerah dapat memprioritaskan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur vital ini demi mendukung aktivitas ekonomi masyarakat Sulsel.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.