14/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

UKI Toraja-UNM Latih Guru SD Buat Micro Modules Berbasis Nilai Tengko Situru

3 min read
Program ini didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang digelar UKI Toraja bersama UNM untuk guru Sekolah Dasar Negeri 5 dan 6 di Makale Utara, Tana Toraja. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Tana Toraja – Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Program PkM UNM-UKI Toraja mengusung tema “Transformasi Digital Pendidikan: Micro Modules Berbasis Nilai ‘Tengko Situru’ dalam Penguatan Kapasitas Guru Sekolah Dasar di Era Kurikulum Merdeka”.

Program yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek ini diikuti guru-guru dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) SDN 5 dan SDN 6 Makale Utara selama tiga hari yakni tanggal 4-6 Agustus 2025.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan media pembelajaran digital sederhana berbentuk micro modules yang mengintegrasikan nilai Tengko Situru sebagai falsafah Suku Toraja.

Beberapa nilai yang ditekankan dalam Tengko Situru antara lain menekankan kebersamaan, kerja sama, dan saling menghargai.

Nilai-nilai ini sangat penting bagi guru dalam berkolaborasi untuk membuat sebuah bahan atau media pembelajaran.

Selama pelatihan, peserta mempelajari tiga aplikasi digital antara lain Canva untuk desain modul, CapCut untuk pembuatan video pembelajaran, dan Heyzine untuk mengubah materi menjadi e-book interaktif.

Tim pelaksana dari UKI Toraja dan UNM juga memberikan pendampingan intensif serta evaluasi karya, memastikan modul yang dihasilkan menarik, mudah diakses, relevan dengan karakter siswa, dan selaras dengan Kurikulum Merdeka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Toraja, Andarias Lebang, S.Pd., M.M., menyambut baik inisiatif tersebut.

“Kami mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap program serupa dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Tana Toraja,” kata Andarias dalam keterangan tertulis, Rabu (13/8/2025).

Ketua Tim Pelaksana PkM, Dr. Theresyam Kabanga’, M.Pd., menyampaikan bahwa penguatan kapasitas guru melalui teknologi harus tetap berpijak pada kearifan lokal.

“Nilai Tengko Situru memberi warna pada modul yang dibuat sehingga tidak hanya modern secara teknologi, tetapi juga membentuk karakter siswa,” katanya.

Sementara itu, Sofyan Basri, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa pelaksanaan PkM merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh dosen sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi.

“Kegiatan PkM ini adalah kegiatan rutin yang bertujuan untuk memberikan dampak kepadada masyarakat sesuai dengan arah kebijakan Kemendiktisaintek yakni berdampak,” kata Sofyan.

“Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif membekali guru dengan keterampilan teknologi sekaligus memperkuat nilai budaya local,” pungkasnya.

Untuk diketahui, program ini melibatkan tim dari dua perguruan tinggi yakni Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja antara lain Dr. Theresyam Kabanga’, M.Pd. selaku Ketua Tim dan Dr. Tadius, M.Pd.

Sementara UNM diwakili oleh Sofyan Basri, S.Pd., M.Pd.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.