Amran Sulaiman Bagikan Beasiswa Total Rp2,2 miliar, Sempat Curhat Temuannya Diremehkan
3 min read
Penyerahan beasiswa oleh Mentan Amran Sulaiman kepada ratusan mahasiswa di AAS Building, Makassar, Jumat (11/10/2024). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Menteri Pertanian sekaligus pendiri Yayasan AAS Foundation Amran Sulaiman memberikan beasiswa pendidikan kepada 133 mahasiswa.
Momen penyerahan beasiswa senilai total Rp2,2 miliar dari Amran Sulaiman turut disaksikan Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Jamaluddin Jompa dan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Karta Jayadi.
Amran menyerahkan beasiswa kepada ratusan mahasiswa di AAS Building, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat (11/10/2024). Penerima bantuan tersebut berasal dari beragam latar. Ada yatim piatu, penghafal Alquran, disabilitas dan mahasiswa kurang mampu.
Ketua Tim Seleksi penerima bantuan AAS Foundation, Murtir Jeddawi mengatakan, penerima beasiswa tersebut dilakukan secara ketat dan berjenjang agar bantuan diberikan tepat sasaran.
“Ini merupakan sesuatu yang luar biasa yang diprakarsai oleh bapak Andi Amran Sulaiman bapak menteri selaku founder AAS foundation. Izin menyampaikan dari tiga bulan masa seleksi, ada 483 calon pak. Setelah melakukan serangkaian tahapan dan lolos tahap administrasi pak, akhirnya terpilih 133 orang,” kata Murtir Jeddawi dalam keterangan tertulis.
Murtir menambahkan, dari 133 orang penerima bantuan itu, 65 persen merupakan perempuan. Setiap penerima bantuan mendapat Rp2,5 juta dari Amran Sulaiman.
Sementara itu, Amran Sulaiman meminta AAS Foundation untuk melakukan kerja-kerja kesinambungan. Hal dimaksud agar penerima bantuan diberikan ruang khusus untuk memperoleh kehidupan yang layak di kemudian hari.
“Ini saya minta, dibuatkan group mereka, kita tetap bekali kemampuan, yang jago bahasa inggris nanti tetap dihadirkan native speaker. Mereka layak untuk sukses,” ujar Amran.
Satu hal yang Andi Amran inginkan penerima bantuan untuk bijaksana melakukan manajerial bantuannya.
Selain beasiswa , Andi Amran secara spontan juga memberi bantuan sejumlah Rp160 juta, masing-masing Rp10 juta kepada 16 anak yatim piatu.
“Ini terpisah dari beasiswanya yah, ini tambahan untuk anak-anakku, gunakan utk kebutuhan makan dan sehari hari kalian”, kata AAS sembari meneteskan air matanya.
Kisahkan Penemuannya yang Diremehkan
Sebelum menyerahkan bantuan AAS foundation tersebut, Amran lebih dulu menitikkan air mata dan disaksikan ratusan penerima bantuan, rektor dan tokoh yang diundang dan hadir.
Amran kecil merupakan sosok pekerja keras yang tidak mengalami tumbuh kembang seperti anak kebanyakan. Amran lahir dari keluar yang begitu sederhana.
Semasa menjalani pendidikan, Amran bersaudara harus hidup mandiri dan hidup seadanya dalam dunia pendidikan. Momen ini tak pernah disangka Amran.
Amran pada kesempatan tersebut menyampaikan curahan hatinya atau curhat mengenai temuan akademiknya yang pernah diremehkan. Pada akhirnya, temuan tersebut diakui.
“Jadi dulu, ketika masa kuliah penemuanku diremehkan saat itu, hingga akhirnya aku terpacu termotivasi untuk bangkit dan membuktikan,” kata Amran.
“Alhamdulillah hari ini aku bagikan kepada kalian, jangan untuk beli gadget namun untuk keberlangsungan hidup dan pendidikan,” ujar Amran mengusap air matanya. (Ril)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok