02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

PMII Tuntut Keadilan, Desak Polda Sulbar Usut Pengeroyokan Kader di Mamuju

2 min read
Mereka memprotes aksi pengeroyokan terhadap salah satu kader mereka yang diduga dilakukan oleh anggota Polda Sulbar
Aksi unjuk rasa kader PMII Cabang Mamuju di kantor Polda Sulbar. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Mamuju – Ratusan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju memadati Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (8/1/2025).

Mereka memprotes aksi pengeroyokan terhadap salah satu kader mereka yang diduga dilakukan oleh anggota kepolisian.



Ketua Cabang PMII Mamuju, Rafli Sakti Sanjaya, menjelaskan bahwa insiden ini bermula pada 1 Januari 2025 saat mereka menggelar aksi solidaritas untuk kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang sebelumnya dikeroyok oleh sekitar 50 oknum polisi pada malam tahun baru.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Namun, pengeroyokan kembali terjadi saat PMII melakukan aksi protes di depan kantor Polresta Mamuju.

“Ketika aksi berlangsung di depan Polres Mamuju, oknum kepolisian kembali bertindak brutal. Mereka menarik sahabat kami, Defry, ke tengah kerumunan dan mengeroyoknya hingga babak belur,” ujar Rafli.

Akibat kejadian ini, PC PMII Mamuju melaporkan insiden pengeroyokan tersebut kepada pihak kepolisian untuk menuntut keadilan.

Namun, laporan itu justru mendapat respons yang dianggap tidak memadai dan terkesan tertutup.

Rafli menyatakan kekecewaannya atas pernyataan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulbar yang menyebutkan bahwa kasus pengeroyokan tersebut tidak memiliki cukup bukti.

“Respons seperti ini sangat mengecewakan. Dirkrimum Polda Sulbar mengatakan bahwa kasus pengeroyokan kader PMII tidak memiliki bukti yang cukup. Pernyataan ini jelas-jelas mengabaikan keadilan bagi korban,” tegas Rafli.



Dalam aksi demonstrasi di Mapolda Sulbar, PMII mengajukan sejumlah tuntutan:

1. Pecat dan penjarakan oknum polisi yang terlibat dalam pengeroyokan kader PMII.

2. Transparansi dalam penanganan kasus pengeroyokan terhadap kader PMII.

3. Mendesak Kapolri mencopot Kapolda Sulbar, Wakapolda Sulbar, Dirkrimum Polda Sulbar, dan Kapolresta Mamuju dari jabatannya.

4. Evaluasi SPN Mekatta dan wujudkan reformasi kepolisian.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.