Perangi Narkoba, Luwu Timur Hibahkan Tanah untuk Kantor BNN
3 min read
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam (kiri) menyerahkan sertipikat hibah lahan kepada Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol. Budi Sajidin untuk pembangunan kantor BNN di Luwu Timur. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Malili – Badan Narkotika Nasional (BNN) akan punya kantor di Kabupaten Luwu Timur, Sulsel. Pemerintah setempat telah mengibahkan tanah untuk markas pemberantasan narkoba tersebut.
Hibah tanah kantor BNN Luwu Timur telah diteken Bupati Irwan Bachri Syam alias Ibas dengan Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol. Budi Sajidin.
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kantor BNN digelar di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Malili, pada Selasa (8/7/2025).
Kantor BNN di Luwu Timur akan dibangun di atas lahan seluas 1.650 meter persegi berlokasi di Desa Puncak Indah, Malili, tepat di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Timur.
Brigjen Budi Sajidin menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan langkah cepat Pemkab Lutim dalam mendukung pemberantasan narkoba.
“Ini adalah bentuk nyata perang melawan narkoba. Kita harus sepakat bahwa narkoba bukan hanya musuh BNN, tetapi musuh kita semua. Karena yang dirusak adalah otak dan jika otak generasi muda kita rusak, maka rusak pula masa depan bangsa,” kata Budi.
Ia juga menjelaskan bahwa dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, Luwu Timur menjadi daerah kelima yang akan memiliki Kantor BNN tingkat kabupaten.
Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa kehadiran BNN bukan hanya untuk penindakan, melainkan juga pencegahan dan rehabilitasi.
“Kalau ada yang terlibat narkoba, tergantung kepala daerah, bisa direhabilitasi atau diproses hukum. Tapi tujuan utama kita adalah mencegah, bukan menghukum,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ibas menyebut penandatanganan NPHD ini merupakan bagian dari upaya serius mewujudkan BNN Kabupaten Luwu Timur.
“Alhamdulillah hari ini kita telah melakukan penandatanganan kerja sama sekaligus penyerahan sertifikat tanah dan bangunan untuk dihibahkan kepada BNN Provinsi, yang nantinya akan menjadi BNN Kabupaten. Ini langkah penting agar pencegahan dan pemberantasan narkoba di Lutim bisa lebih massif dan terstruktur,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas BNN atau aparat penegak hukum.
“Saya berharap, pengadaan BNN Kabupaten ini segera disahkan oleh BNN RI, agar kita bisa segera bersinergi dalam penindakan, pemberantasan, serta pencegahan penyalahgunaan narkoba di Luwu Timur yang kita cintai,” tandas Bupati Irwan.
Usai penandatanganan, Bupati Ibas bersama Brigjen Budi dan rombongan langsung meninjau lokasi lahan yang akan dijadikan markas BNN Kabupaten. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok