Hadirkan Psikolog, Dinas PPPA Makassar Edukasi Pencegahan Kekerasal Seksual Terhadap Anak
3 min read
Suasana forum edukasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak yang digelar Dinas PPP Makassar di Biringkanaya, Jumat (7/11/2025). (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Makassar – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar kegiatan edukasi pencegahan kekerasan seksual di Aula Kantor Kecamatan Biringkanayya, Jumat (7/11/2025).
Edukasi cegah kekerasan seksual terhadap anak ini menghadirkan dua narasumber yaitu psikolog sekaligus Dekan Fakultas Psikologi Universitas Bosowa, Patmawaty Taibe dan Ardian Arnold dari Satgas PPA.
Dalam kegiatan edukasi tersebut dihadiri oleh perwakilan shelter warga serta mitra ojek online atau Ojol.
Mereka diedukasi tentang peran orang tua dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan terdemat.
Psikolog Patmawaty Taibe mengatakan, pelaku kekerasan seksual terhadap anak sering kali berasal dari orang-orang terdekat sehingga peran orang tua sangat sentral untuk mencegah.
“Yang paling pertama atau ujung tombaknya melindungi anak adalah orang tua, di posisi ini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mengedukasi anaknya. Jadi tumbuh kembangnya anak itu penting untuk diperhatikan,” ujar Patmawaty Taibe.
Patmawaty menyebut beberapa poin yang harus menjadi perhatian orang tua untuk mencegah kekerasan atau pelecehan seksual terhadap anak.
“Ajarkan bagian tubuh dengan benar, jelaskan bagian pribadi yang tidak boleh disentuh orang lain seperti mulut, dada, kemaluan dan lainnya,” jelas Patmawaty.
Apalagi, kata dia, di era digitali saat ini seringkali anak menjadi korban kekerasan melalui media sosial karena minimnya pengawasan.
Untuk mengedukasi hal itu, Patmawaty mengatakan ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan para orang tua.
“Diskusi bahas pertemanan dan sopan santun, latih keberanian bilang tidak (pada hal yang berbaur kekerasan seksual) dan bangun komunikasi terbuka tentang hubungan sehat dan resiko media sosial,” paparnya.
Pelaku Dominan Laki-Laki
Berkaitan dengan itu, Satgas PPA Ardian Arnold menyampaikan beberapa jenis kekerasan yang muaranya adalah kekerasan seksual.
“Kekerasan seksual, kekerasan psikologis, kekerasan fisik, kekerasan verbal, kekerasan berbasis gender (kekerasan yang ditujukan kepada seseorang karena jenis kelaminnya, meskipun dapat menimpa siapa saja),” katanya.
Berkaca dari rentetan kasus kekerasan seksual, menurut Ardian seringkali yang menjadi pelaku dari kekerasan itu adalah laki-laki.
“Hampir semua laki-laki berpotensi menjadi pelaku kekerasan,” pungkasnya.
Ardian berharap masyarakat semakin peduli dan aktif dalam mendukung korban kekerasan seksual untuk berani bersuara dan mencari bantuan.
Melalui kegiatan tersebut, DPPPA Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat upaya pencegahan, penanganan, dan pendampingan terhadap korban kekerasan seksual di tingkat masyarakat.
Masyarakat dapat menyampaikan aduan kekerasan seksual melalui @uptdppa.makassar atau WhatsApp Center di nomor 08114838112
Penulis: Suedi
