Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total Malam Ini Sesuai Zona Waktu
2 min read
Fenomena Gerhana Bulan yang diabadikan di Jerman pada Juli 2018. (Foto: Pexels/Alex FU)
Majesty.co.id, Makassar – Fenomena Gerhana Bulan total akan kembali menghiasi langit Indonesia pada Minggu (7/9/2025) malam hingga Senin (8/9/2025) dini hari.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peristiwa Gerhana Bulan dapat diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali Papua karena matahari terbit lebih awal.
Gerhana Bulan total terakhir kali terlihat di Indonesia pada 2022. Sementara pada Maret 2025 lalu, wilayah timur Indonesia sempat menyaksikan gerhana Bulan penumbra.
BMKG menjelaskan, Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi, sehingga cahaya Matahari yang biasanya menerangi permukaan Bulan terhalang.
Bulan purnama yang awalnya berwarna kuning cerah perlahan akan meredup hingga tampak merah bata.
Di Jakarta, fase gerhana akan dimulai pukul 22.27 WIB saat Bulan berada 70 derajat di arah timur.
Sementara di Kota Makassar atau Waktu Indonesia Tengah (WITA), fase awal Gerhana Bulan akan dimulai pada pukul 23:27.
Kemudian di langit Indonesia Timur atau Waktu Indonesia Timur (WIT), Gerhana Bulan fase awal dimulai 00.27 atau Senin dini hari.
Pada fase awal, perubahan warna sulit diamati dengan mata telanjang dan hanya bisa terlihat dengan teleskop.
Namun, memasuki fase berikutnya, gerhana bisa disaksikan langsung tanpa alat bantu.
BMKG menyebut, puncak gerhana pada pukul 01.12 WIB menjadi momen terbaik bagi masyarakat untuk menyaksikan fenomena langit langka ini.
Berikut jadwal lengkap gerhana Bulan total di Indonesia sesuai zona waktu (WIB, WITA, WIT):
1. Awal gerhana penumbra: dimulai pukul 22:27 WIB (23:27 WITA, 00:27 WIT). Pada fase ini, Bulan mulai terlihat agak redup.
2. Awal gerhana sebagian: pukul 23:27 WIB (00:27 WITA, 01:27 WIT). Sebagian piringan Bulan mulai tertutup bayangan Bumi.
3. Awal gerhana total: pukul 00:30 WIB (01:30 WITA, 02:30 WIT). Seluruh permukaan Bulan tertutup bayangan Bumi, warnanya bisa berubah menjadi merah tembaga.
4. Puncak gerhana: pukul 01:12 WIB (02:12 WITA, 03:12 WIT). Inilah momen terbaik menyaksikan Bulan berwarna merah darah.
5. Akhir gerhana total: pukul 01:53 WIB (02:53 WITA, 03:53 WIT). Bulan mulai keluar dari bayangan inti Bumi.
6. Akhir gerhana sebagian: pukul 02:57 WIB (03:57 WITA, 04:57 WIT). Bayangan inti Bumi sudah tidak menutupi Bulan, meski masih terlihat redup.
7. Akhir gerhana penumbra: pukul 03:57 WIB (04:57 WITA, 05:57 WIT). Bulan kembali bersinar normal seperti biasa.
