Heriwawan bawa Kabar Baik untuk Konstituennya di Sinjai: Ada Perbaikan Jalan hingga Bibit Tani
2 min read
Kegiatan pengawasan APBD yang digelar Anggota DPRD Sulsel Heriwawan di Bulupoddo, Sinjai. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar — Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Heriwawan, melakukan pengawasan APBD dan evaluasi program pembangunan di Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Rabu (3/12/2025).
Kunjungan Heriwawan di Sinjai ini sekaligus membahas evaluasi APBD Sulsel tahun 2025 dan proses penetapan APBD 2026.
Dalam dialog bersama masyarakat, Heriwawan menyampaikan kabar baik terkait rencana Pemprov Sulsel untuk memperbaiki infrastruktur jalan, terutama pada sejumlah ruas jalan strategis.
“Masyarakat menyambut baik rencana perbaikan infrastruktur, terutama di Sinjai,” kata Heriwawan dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2925).
“Ada tiga ruas jalan yang mendapat bantuan dari Pemprov Sulsel, diharapkan bisa dikerjakan tahun berikutnya, yakni jalan poros Malino-Sinjai, jalan poros Kajang-Sinjai dan jalan poros Bulukumba-Palampang,” ujar Heriwawan.
Selain infrastruktur, legislator Fraksi Demokrat itu juga memberi perhatian pada sektor pertanian di Dapil Sulsel 5.
Program Mandiri Benih dengan anggaran Rp76 miliar disebut mendapat sejumlah masukan dari masyarakat, khususnya terkait distribusi bibit.
Beberapa kelompok tani di Bulupoddo mengeluhkan keterlambatan pembagian bibit, sementara musim tanam sudah tiba.
Heriwawan menyampaikan bahwa evaluasi tersebut akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan anggaran berikutnya.
“Masyarakat meminta agar penganggaran berikutnya memperhatikan waktu masa tanam, terutama di daerah yang tidak memiliki musim hujan teratur. Hal ini agar bibit tersedia tepat waktu dan mendukung produktivitas pertanian,” terang anggota Komisi B DPRD Sulsel ini.
Heriwawan juga menyoroti kebutuhan perbaikan saluran irigasi yang dikelola kelompok P3A.
Ia menegaskan pentingnya dukungan pemerintah daerah agar pembangunan sarana pertanian seperti irigasi dan jalan tani tetap menjadi prioritas.
“Walaupun tahun depan pemerintah tidak menganggarkan irigasi, saya mengusulkan agar jalan tani dan irigasi tetap menjadi prioritas, karena berkaitan langsung dengan ketahanan pangan masyarakat,” tandasnya.
