Wapres Gibran Dijadwalkan Hadiri Pembukaan Sidang Raya XVIII PGI di Toraja
3 min read
Dari kiri ke kanan: Ketua BPS Gereja Toraja Pendeta Alfred Anggui, Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacky Manuputty dan Ketua Panlok Sidang Raya XVIII PGI Pendeta Musa Salusu pada konferensi pers di Toraja Utara. (Foto: Majesty/Febry)
Majesty.co.id, Toraja Utara – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri pembukaan Sidang Raya XVIII atau ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang dipusatkan di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacky Manuputty mengatakan, Wapres Gibran bakal menghadiri pembukaan Sidang Raya PGI di Toraja Utara pada Kamis (8/11/2024).
“Pembukaan dijadwalkan akan dihadiri bapak Wakil Presiden Republik Indonesia. Di samping itu beberapa menteri akan dijadwalkan menghadiri sidang raya,” kata Jacky dalam konferensi pers di Toraja Heritage Hotel, Toraja Utara, Senin (4/11/2024).
Jacky menjelaskan, sidang raya merupakan agenda 5 tahunan untuk menyusun kepengurusan PGI dan Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja dipercaya sebagai tuan rumah untuk sidang raya ke-18 ini.
“Untuk anggota PGI sampai saat ini mencapai 97 sinode di Indonesia dan dalam sidang kali ini akan ada sinode yang baru akan bergabung,” jelas Jacky, seraya mengapresiasi persiapan panitia lokal untuk menyukseskan acara ini.
Akan Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan
Ketua Panitia Lokal Sidang Raya XVIII PGI Pendeta Musa Salusu mengatakan, persiapan event Akbar tersebut telah mencapai 90 persen. Persiapan itu baik dari segi akomodasi, pengamanan dan run down sidang raya.
Pendeta Musa menyebut, pembukaan Sidang Raya PGI akan digelar di objek wisata Ke’te Kesu’, Toraja Utara. Kemudian, bakal digelar mini Indonesia exhibition di depan Gereja Toraja (Getor) Jemaat Rantepao.
Panitia juga akan menyuguhkan sejumlah kegiatan budaya selama sidang raya di depan halaman kantor BPS Gereja Toraja di Rantepao.
“Sementara untuk lokasi Sidang Raya PGI akan dilaksanakan di auditorium Kampus II Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKIT) serta berbagai rangkaian kegiatan lainnya,” kata Musa dalam konferensi pers tersebut.
Musa menambahkan, panitia lokal telah menyiapkan hotel, wisma dan home stay untuk tempat menginap mayoritas peserta Sidang Raya PGI di Toraja Utara.
“Sisanya di rumah warga jemaat. Dan selama kegiatan akan melibatkan dedominasi gereja. Kemudian untuk transportasi peserta panitia lokal menyiapkan kendaraan,” jelas Musa.
Ketua BPS Gereja Toraja Pendeta Alfred Anggui dalam kesempatan itu mengatakan, sangat bersyukur daerah berjuluk Bumi Lakipadada dipercaya sebagai tuan dan nyonya rumah Sidang Raya PGI ke-18.
“Karena untuk mendapatkan giliran itu harus nunggu sampai 400 tahun ke depan. Dan ini akan menjadi sejarah bagi masyarakat Toraja,” kata Alfred.
Alfred berharap dengan Sidang Raya PGI bisa memberi dampak untuk masyarakat Toraja hingga acara ini ditutup pada 13 November 2024.
Penulis: Febry
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
