Angka Stunting Capai 6 persen, Toraja Utara Diapresiasi Insentif Rp7 miliar
2 min read
Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN, Widwiono saat berada di Toraja Utara, Selasa (3/9/2024). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Toraja Utara – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kabupaten Toraja Utara menggelar pertemuan penguatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR diruang pola perkantoran Marante, kantor bupati Toraja Utara, Selasa (3/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri penyuluh KB Ahli Utama BKKBN, Widwiono dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Hasto Wardoyo.
Widwiono menyampaikan, Pemkab Toraja Utara mendapatkan insentif senilai Rp7 miliar. Itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat karena angka penurunan sunting di Toraja Utara yang mencapai angka 6 persen.
“Pemerintah pusat memberikan bentuk insentif sebesar Rp7 miliar yang tujuannya adalah bagaimana menggunakan dana ini untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Toraja Utara,” ucap Widwiono.
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang menyampaikan terima kasih kepada perwakilan pemerintah pusat yang melihat langsung bagaimana cara penurunan stunting di daerah ini.
Menurut Ombas, sapaan Yohanis Bassang, pembangunan infrastruktur adalah bagian dari pendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) sehingga pembangunan kesehatan itu sangat penting.
“Tentu kami juga sangat antusias menurunkan angka stunting di Kabupaten Toraja Utara dan tentu kami sudah komitmen intervensi dari awal,” kata Ombas.
Ombas berharap seluruh OPD terkait agar bekerja keras mencapai progress penurunan angka stunting.
Penulis: Febry
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok