01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Pemkab Luwu Timur Segera Luncurkan Kartu Pintar dan Beasiswa Rp3 juta

2 min read
Bupati Ibas menegaskan bahwa bantuan pendidikan ini disertai tanggung jawab moral dan hukum.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas), saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Karelai, Kecamatan Wasuponda. (Foto: Istimewa)

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas), saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Karelai, Kecamatan Wasuponda. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Malili – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur segera meluncurkan program Kartu Pintar yang akan digunakan untuk mendapat seragam sekolah gratis dan beasiswa pendidkan untuk mahasiswa.

Hal ini disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas), saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Karelai, Kecamatan Wasuponda, Jumat (2/5/2025).

“Insha Allah, di puncak hari jadi Lutim tanggal 19 Mei nanti, akan kita launching bersama salah satu kartu sakti yakni Kartu Pintar, di mana dari TK, SD, SMP swasta maupun negeri akan memperoleh bantuan baju seragam sekolah gratis dari Pemda untuk anak-anak kita pada setiap tahun ajaran baru,” tegas Ibas di hadapan peserta upacara.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Program ini merupakan bagian dari janji politik Ibas bersama Wakil Bupati Puspawati Husler, dan dirancang untuk menjangkau seluruh jenjang pendidikan dasar hingga menengah.

Tak hanya itu, Pemkab Luwu Timur juga meningkatkan nominal beasiswa untuk mahasiswa.

Jika sebelumnya mahasiswa menerima Rp2 juta per semester, kini jumlahnya naik menjadi Rp3 juta per semester atau Rp6 juta per tahun.

“Insha Allah di tahun 2025 ini, mudah-mudahan segera regulasi aturan bupati ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta per semester atau Rp6 juta per tahunnya. Beasiswa tersebut bukan hanya dari semester 3–8, tapi akan kami berikan mulai dari masuknya perguruan tinggi hingga semester akhir,” jelas Ibas.

“Dan persyaratan yang memberatkan masyarakat akan kami mudahkan untuk anak-anak kita semua,” imbuhnya.

Namun, Bupati Ibas menegaskan bahwa bantuan beasiswa ini disertai tanggung jawab moral dan hukum.

Ibas menyatakan beasiswa akan dicabut jika penerima terbukti menggunakan narkoba atau menikah sebelum menyelesaikan kuliah.

“Dan semua bantuan harus dikembalikan sebanyak jumlah dia mengenyam pendidikan. Dan juga jika ada anak-anak kita melakukan pernikahan semasa mengenyam pendidikannya,” tandasnya.

Kebijakan ini diharapkan dapat menjamin keberlanjutan pendidikan generasi muda Luwu Timur dan menekan angka putus kuliah akibat kendala ekonomi maupun permasalahan sosial. (Ril/Adv)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.