Upacara Hari Sumpah Pemuda di Lapas Parepare Libatkan Warga Binaan
3 min read
Suasana upacara peringatan ke-96 tahun Hari Sumpah Pemuda di Lapas Parepare, Sulsel, Senin (28/10/2024). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Parepare – Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Kota Parepare, Sulsel, menggelar upacara peringatan ke-96 tahun Hari Sumpah Pemuda. Dalam upacara ini, warga binaan atau narapidana turut dilibatkan sebagai pengibar bendara hingga pembaca doa.
Upacara Hari Sumpah Pemuda tersebut digelar di pelataran Lapas Kelas IIA Parepare, Senin (28/10/2024). Upacara ini digelar berdasar surat Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor : SEK-UM.04.01-1327 tanggal 23 Oktober 2024.
Kepala Lapas Parepare Totok Budiyanto sebagai Inspektur upacara mengatakan, Sumpah Pemuda 2024 yang mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”, mencerminkan semangat persatuan untuk kemajuan bangsa.
“Tema ini juga menekankan pentingnya kolaborasi para pemuda di Indonesia,” kata Totok Budiyanto dalam keterangan tertulis.
Dengan semangat kolaborasi itu, Lapas Parepare sengaja melibatkan para Narapidana sebagai pelaksana upacara Hari Sumpah Pemuda.
Adapun narapidana Lapas Parepare yang terlibat sebagai pelaksana Hari Sumpah Pemuda yaitu, Multazam selaku pembaca doa. Pengibar bendera Hariyanto dan Supardi.
Narapidana lainnya yang terlibat sebagai pelaksana upacara Hari Sumpah Pemuda di Lapas Parepare yaitu Dian Ekawati yang bertindak selaku Dirigen.
Peserta Upacara Peringatan ke-96 tahun Hari Sumpah Pemuda di Lapas IIA Parepare melibatkan seluruh Pejabat Struktural Eselon IVA VA dan Pejabat fungsional umum serta CPNS pada Lapas IIA Parepare.
Upacara ini juga dihadiri Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare dan Bapas Kelas I Makassar dalam hal ini Pos Bapas Parepare juga Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas IIA Parepare.
Berikut ini 3 pesan Kepala Lapas Kelas IIA Parepare pada upacara Hari Sumpah Pemuda:
1. Menjaga Persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Persatuan dalam Keragaman Sumpah Pemuda mencerminkan pentingnya persatuan di tengah keberagaman. Di masa itu, Indonesia terdiri dari banyak suku, bahasa, dan budaya yang berbeda. Namun, melalui Sumpah Pemuda, disepakati bahwa semua perbedaan tersebut harus menjadi satu kesatuan negara Indonesia.
2. Membangun rasa cinta terhadap tanah air. Sumpah Pemuda mengandung makna kecintaan terhadap tanah air. Ikrar Sumpah Pemuda mengimbau para pemuda untuk menjaga kemerdekaan bangsa dengan terus memperkuat rasa cinta mereka terhadap tanah air.
3. Membangun rasa bangga terhadap Bahasa Indonesia sebagai Identitas bahasa persatuan Indonesia. Pengakuan bahasa Indonesia sebagai identitas bahasa pemersatu, membangun rasa bangga karena menjadi salah satu aspek terpenting dari makna hari Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol identitas nasional yang menghubungkan berbagai kelompok masyarakat.
4. Menumbuhkan semangat dan komitmen generasi muda. Dengan adanya sumpah pemuda, menumbuhkan semangat dan komitmen generasi muda dalam persatuan dan kesatuan untuk merdeka dari penjajahan, serta menumbuhkan sikap patriotisme, nasionalisme, dan gotong royong.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok