Sudah Menangkan Jokowi hingga Prabowo, Projo Kini Siap Perjuangkan Danny-Azhar

Bakal calon gubernur Sulsel, Moh. Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto (kiri) menerima surat dukungan dari DPP Projo di Makassar, Jumat (13/9/2024). (Foto: Majesty/Arya)

Majesty.co.id, Makassar – Organisasi kemasyarakatan Projo secara resmi menyerahkan surat dukungan kepada bakal pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh. Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad.

IKLAN

Surat keputusan dukungan DPP Projo kepada pasangan “DIA” diterima langsung Danny Pomanto di kantor DPD Projo Sulsel, Jalan Serigala, Kota Makassar, Jumat (13/9/2024).

Ketua Projo Sulsel Herwin Nini Ala mengatakan, pihaknya siap turun ke kabupaten kota untuk Danny-Azhar. Pengalaman memenangkan Jokowi dan Prabowo Subianto dianggap cukup menghadapi Pilgub Sulsel 2024.

Advertisement

“Dua kali pak Jokowi, satu kali pak Prabowo kita menangkan. Sudah tiga kali kita mengalami bagaimana situasi di lapangan. 24 kabupaten kota kita paham karakternya,” ujar Herwin Nini Ala.

Projo Sulsel juga akan mengaktifkan kembali seribu posko pemenangan yang sebelumnya bergerak untuk Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Projo Tahu Menang

Danny Pomanto sendiri menyebut dukungan Projo menunjukkan dirinya dan Azhar Arsyad adalah pasangan calon gubernur Sulsel yang diterima semua golongan.

“Itu artinya DIA ini betul-betul baik untuk semua. Ada dukungan Projo, Prabowo Mania serta Kawal Gibran, ini betul-betul perjuangan rakyat,” kata Danny Pomanto.

Danny-Azhar yang diusung PDI Perjuangan, PPP dan PKB juga menilai Projo punya strategi sendiri dalam menggarap dukungan masyarakat.

“Projo punya komunitas sendiri untuk berjuang dan punya cara sendiri untuk menang. Kami punya tim asimetris, termasuk Projo,” jelas Danny Pomanto.

Danny Pomanto yang juga Wali Kota Makassar merasa yakin Projo bergerak dengan konsep yang terukur, tanpa mengadalkan massa. Projo dianggap sebagai pusatnya para pemikir.

“Projo para pemikir semua, para pejuang, tidak mengandalkan massa tapi mengandalkan pikiran dan strategi. Akhirnya ujung-ujungnya suara juga kan,” kata Danny Pomanto.

“Buktinya Projo selama ini selalu mendapatkan suara yang banyak. Ini organisasi sangat efisien, orangnya tidak banyak, tapi pemikirnya banyak,” pungkas Danny Pomanto.