Polisikan Lukman Edy, PKB Sulsel Tegaskan Solid Pada Cak Imin
3 min read
Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad (kedua kiri) dan Ketua LPP PKB Syamsu Rizal (kiri) saat konferensi di kantor DPC PKB Makassar usai melaporkan Lukman Edy atas dugaan pencemaran nama baik, Rabu (7/8/2024). (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan
menunjukkan solidatisnya kepada ketua umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan melaporkan mantan Sekjen PKB, Lukman Edy, atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Lukman Edy dilaporkan langsung oleh Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad kepada Kepolisian Daerah Sulsel di Makassar, Rabu (7/8/2024). Laporan tersebut diterima dengan nomor STTLP/B/691/VIII/2024/SPKT/Polda Sulawesi Selatan.
Lukman Edy menuding kepengurusan Cak Imin tidak transparan dalam pengelolaan keuangan partai, dana pemilu, pemilihan legislatif (pileg), dan pemilihan presiden (pilpres) serta menuding PKB menihilkan peran para Kiai.
Azhar Arsyad mengatakan, apa yang disampaikan Lukman Edy telah mendegradasi moral partai yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada partai.
“Pernyataan Lukman Edy telah tersebar ke media sosial hingga ke media massa. Yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat dan degradasi nilai-nilai moral partai dan Cak Imin sebagai ketum,” kata Azhar Arsyad pada konferensi pers di kantor DPC PKB Makassar usai melapor.
Menurut Azhar, PKB dibawah kepemimpinan Cak Imin memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.
Secara politik, kata Azhar, PKB pada pemilu 2024 mendapat kepercayaan publik dengan meraih suara terbanyak keempat secara nasional. Itu semua disebut berkat kepemimpinan Cak Imin.
Bantah ada Dana Pilkada
Mengenai pengelolaan dana pemilu yang dituding tidak transparan, Azhar menegaskan pernyataan Lukman Edy tak berdasar. Sebab, setiap tahunnya dana tersebut diaudit.
“Dana partai itu diaudit karena dari pemerintah, itu punya negara, setiap tahun dilaporkan. Terus disebut juga dana pilkada, itu bagaimana? Tidak pernah ada namanya dana pilkada,” jelas Azhar.
“Sehingga kami anggap pernyataan Lukman Edy di PBNU tidak benar adanya. Olehnya kami berharap laporan ini ditindaklanjuti sebagaimana proses yang hukum yang berlaku,” sambung Azhar.
- BACA JUGA: PKB Sulsel Punya Markas Baru Senilai Rp5 M
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel,Syamsu Rizal, menambahkan pernyataan Lukman Edy merupakan pembohongan publik dan bisa merugikan citra partainya menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Setiap tahun kita laporkan dana partai itu. Kita secara rutin juga diaudit. Jangan sampai ini tindakan yang ingin mendegradasi PKB di semua tingkatan, apalagi menjelang pilkada,” jelas Syamsu Rizal.
PKB Sulsel melaporkan Lukman Edy ke Polda Sulsel dan harus menunggu laporan selesai diproses selama 4 jam.
Selain PKB Sulsel, PKB di Jawa Timur dan Jawa Tengah turut melaporkan Lukman Edy ke polisi setempat karena dianggap menyerang mawah partai dan pribadi Cak Imin.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
