Polres Pangkep Tangkap 2 Pelaku Pengedar Obat Terlarang 693 Butir
2 min read
Polisi memperlihatkan barang bukti dan tersangka pengedar obat terlarang saat dihadirkan pada konferensi pers di Polres Pangkep, Selasa (6/8/2024). (Foto: Majesty/Din)
Majesty.co.id, Pangkep – Kepolisian Resor Pangkep, Sulawesi Selatan, mengamankan dua terduga pelaku pengedar obat-obat terlarang dengan jumlah barang bukti mencapai 693 butir. Keduanya berinisial MHD (21 tahun) dan KFL (27 tahun).
Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran mengatakan, kedua terduga pelaku diamankan pada waktu yang berbeda.
MHD ditangkap di Pangkep pada 22 Juni 2024, sementara KFL dibekuk dua hari berselang.
“Dari pelaku MHD kami menyita barang bukti obat daftar G berlogo Y sebanyak 243 butir. Dan pelaku KFL disita barang bukti obat daftar G berlogo Y sebanyak 450 butir dan obat Tramadol sebanyak 46 butir,” kata AKP Imran dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (6/8/2024).
Terduga pelaku MHD tercatat tinggal di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Bontokio, Kecamatan Minasatene, Pangkep. Adapun KFL merupakan warga Jalan Teuku Umar 11, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini mendekam di bilik penjara Polres Pangkep untuk diproses lebih lanjut.
Atas perbuatannya, MHD dan KFL disangkakan pasal 435 UU Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan. Mereka terancam hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar.
Dari kasus ini, AKP Imran mengimbau para remaja di Kabupaten Pangkep agar mengisi kegiatannya dengan hal–hal yang positif, tanpa mengonsumsi minuman keras apalagi narkoba.
“Selain itu, narkoba dan miras dapat mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis bahkan dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kejahatan guna mendapatkan uang agar bisa membeli barang haram tersebut, seperti membohongi orang tua, mencuri bahkan ada yang sampai rela menjual diri,” pungkasnya.
Penulis: Din
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
