KPU Makassar Belum Butuh Sisa Anggaran Pilwalkot Rp38 Miliar
2 min read
Ketua KPU Makassar Andi Muhammad Yasir Arafat. (Foto: Majesty/Arya Wicaksana)
Majesty.co.id, Makassar – KPU Kota Makassar, Sulawesi Selatan, belum terdesak untuk meminta sisa anggaran Pilwalkot Makassar 2024 sebesar 60 persen atau Rp38,4 miliar yang belum dicairkan Pemkot Makassar.
Anggaran Pilwalkot Makassar 2024 mencapai Rp64 miliar lebih yang diteken dalam naskah perjanjian hibah daerah atau NPHD. Dari jumlah itu, KPU Makassar baru menerima 40 persen atau sekitar Rp25,6 miliar.
Ketua KPU Makassar Andi Muhammad Yasir Arafat mengatakan, 40 persen anggaran yang sudah dicairkan pemkot tidak menghambat tahapan Pilwalkot Makassar.
“Pada prinsipnya 40 persen yang sudah diberikan oleh Pemkot Makassar itu tidak menjadi kendala,” kata Yasir Arafat ditemui di Warkop Sija Toddopuli, Makassar, Sabtu (29/6/2024).
“Karena tahapan yang kita lalui baru menyerap sekitar 15 persen dari anggaran 40 persen itu.”
Yasir Arafat menjelaskan, dalam NPHD Pilwalkot Makassar 2024, tidak dijelaskan secara detail anggaran 40 persen yang sudah cair diperuntukkan untuk kegiatan tertentu. KPU Makassar hanya menggunakan anggaran sesuai tahapan pilkada.
Meski belum terdesak sisa anggaran Pilwalkot Makassar, Yasir Arafat menyebut pihaknya bakal mengajukan permohonan agar duit Rp38,4 miliar segera dicairkan Pemkot Makassar.
Hal ini sesuai atensi dari Mendagri Tito Karnavian yang menyebut masih banyak daerah, khususnya di Sulsel, yang belum mencairkan sepenuhnya anggaran kepada KPU, Bawaslu maupun TNI dan Polri.
“Pada prinsipnya belum mendesak, tapi memang arahan dari Kemendagri untuk segera menurunkan 60 persen selanjutnya paling lambat 9 juli. Agar memberi kami kelonggaran dalam menyusun tahapan,” jelas Yasir.
“Hari senin kami masukkan permintaan 60 persen. 60 persennya itu siap menurut Kesbangpol Makassar,” tandas Yasir.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
